Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan memberikan akses Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL) kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawalsu). Komisioner KPU Hasyim Asy'ari mengatakan, pemberian akses SIPOL untuk mengawasi perkembangan SIPOL terkait pendaftaran peserta Pemilu 2019.
"Bawaslu akan diberikan akses kepada SIPOL dan username password untuk bisa mengawasi perkembangan SIPOL juga diberikan KPU," ujar Hasyim di gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Kamis (5/10/2017).
SIPOL merupakan akses dimana tahapan sebelum mendaftar ke kantor KPU, Parpol wajib mengunggah dokumen-dokumen persyaratan pendaftaran ke dalam sistem informasi yang disediakan KPU.
Pemberian akses SIPOL kepada Bawaslu, kata Hasyim, merupakan kewenangan Bawaslu untuk memberikan akses kepada jajarannya untuk ikut mengawasi perkembangan SIPOL KPU.
"Iya kan mengawasi. Yang diberikan kan hanya (komisioner) Bawaslu bahwa nanti akan disampaikan kepada jajaranya atau tidak itu haknya Bawaslu," kata dia.
Hasyim menuturkan, KPU tidak memiliki alasan terkait pemberian askes kepada Bawaslu. Menurutnya, pihaknya terbuka untuk mengumumkan partai-partai yang mendaftar dan dinyatakan lolos KPU.
"Tidak ada alasan, kita terbuka saja. Dan nanti ketika sudah ada Parpol yang mendaftar SIPOL kan dibuka sehingga siapapun bisa mengakses itu, seperti halnya di Pilkada. Begitu juga begitu ketika ada partai yang mendaftar dan dinyatakan lengkap, maka akan dibuka aksesnya sehingga diketahui partai apa yang sudah mendaftar kemudian kepengurusannya dimana saja, kantornya dimana nanti publik akan mengetahui," tandasnya.
KPU membuka pendaftaran partai politik peserta Pemilu serentak 2019, sejak 3 Oktober 2017 hingga Senin 16 Oktober 2017 dengan ketentuan waktu pendaftaran hari pertama hingga hari ke 13 pada pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB, sedangkan hari ke-14 pendafataran dibuka pukul 08.00 hingga pukul 24.00 WIB.
Baca Juga: KPU Akui Belum Ada Aturan Menteri Harus Mundur Kalau Ikut Pilkada
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota