Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Festival Film Nusantara (FFN) dalam rangka peringatan HUT ke-72 TNI di Gedung Teater Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Selasa malam.
Dalam acara itu, Panglima TNI didampingi oleh Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi dan Kasum TNI Laksamana Madya TNI Didit Herdiawan.
Tak hanya itu, para perwira tinggi mulai dari bintang satu hingga bintang tiga juga sama-sama menyaksikan FFN.
Festival Film Nusantara 2017 yang diselenggarakan oleh Puspen TNI dalam rangka kemajuan perfilman Indonesia dan mengakselerasi karya konten kebangsaan sekaligus guna mewadahi film-film karya komunitas anak bangsa. Dimana, semua film peserta bukan merupakan film komersil seperti yang dibuat oleh perusahaan film besar, tetapi sumbangsih masyarakat dan prajurit TNI.
"Kegiatan Festival film ini untuk meningkatkan semangat kebangsaan, kebersamaan yang religius dan solidaritas serta disiplin dan kepemimpinan agar mampu menghargai perjuangan pahlawan bangsa," kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Daiam kesempatan tersebut ditampilkan teater yang diperankan oleh para prajurit TNI diantaranya Kapten Inf Abu Bastian S, Lettu Inf Sulaiman S, Letda Chb (K) Uli Magdalena Serma Bek/ W Parah AP Serka Ti`U/ W Veronika, Serka Deasi, Serda Mustafa Habibi. Serda ( K) Rinia sekarwati, Serda (K) Yulianda KD, Serda(K) Venny Grace. Serda Tri Asviani, Serda intan Vantika D, Serda heru Purwanto, Serda Anggi R, Serda Rifki Fs, Prada Gregorius S, Prada Khaerul Dahlan, Prada M Kho|ii dan Prada Legi Apriansyah.
Menurut Panglima TNI, teater menjadi salah satu media untuk merefieksikan kebudayaan yang kerap dipandang sebagai ekspresi kebudayaan paling Iengkap dalam bidang seni.
Di sisi lain teater dalam bahasa Jawa dikenal dengan sebutan sandiwara sandi (simbol) dan Wara (berita) sebagai penyampaian tanda dan pembawa pesan lewat permainan laku peran, musik, tata panggung hingga cerita hingga lakon yang dibawakan.
Seni teater juga kerap memainkan peran yang sangat penting dalam mengkomunikasikan sesuatu dan analisis yang kritis terhadap realitas sosial yang ada sehingga mampu memberikan pencerahan kepada audiensi dalam menyikapi suatu persoalan.
Menurut Direktur Festival Film Nusantara RA Arifin, penyelenggaraan Festival Film Nusantara Tahun 2017 untuk meningkatkan semangat kebangsaan.
"Kami berharap akan jadi kegiatan terus menerus diselenggarakan, agar dapat menanamkan kebangsaan, nasionalisme, serta patriotisme," ujar Arifin.
Festival Film Nusantara Tahun 2017 dimulai dengan pengumpulan film sejak Oktober 2016. Festival Film Nusantara Tahun 2017 diikuti 300 peserta.
"Diikuti oleh 300 film dan malam ini ada 40 film yang masuk nominasi, ini menunjukkan kreativitas film di Indonesia khususnya pada pelajar berkembang sangat baik," ujar Arifin dalam sambutannya.
Ia menambahkan, dua kategori film dalam acara ini yakni film dokumenter untuk kategori umum dan film untuk kategori prajurit TNI. (Antara)
Berita Terkait
-
Panglima TNI Rotasi 187 Perwira Tinggi, Mayoritas dari Angkatan Darat
-
Evaluasi Bantuan Dilempar dari Heli, Panglima TNI Ubah Strategi Pakai Box CDS dan Payung Udara
-
Bahas Soal Papua, Komisi I DPR Gelar Rapat Tertutup dengan Menhan dan Panglima TNI
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
262 Hektare Hutan Rusak, Panglima TNI hingga Menhan 'Geruduk' Sarang Tambang Ilegal di Babel
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Pramono Anung: Kenaikan UMP Jakarta Tertinggi, Meski Nominalnya Kalah dari UMK Bekasi
-
Polri Kerahkan Tambahan 1.500 Personel, Perkuat Penanganan Bencana Sumatra
-
Cekcok Ponsel Berujung KDRT Brutal di Sawangan, Polisi Langsung Amankan Pelaku!
-
Buruh KSPI Demo Dekat Istana: Tuntut UMP DKI Jadi Rp5,8 Juta, Anggap Angka Pramono Tak Sesuai KHL
-
Menuju Fase Rehabilitasi: Pemerintah Pastikan Sekolah, RSUD, dan Pasar di Sumatra Mulai Pulih
-
Arus Balik Nataru 2026 Dibayangi Kepadatan Tol, Polda Metro Siapkan 5 Skema Rekayasa Lalu Lintas Ini
-
Soal Adanya Pengibaran Bendera GAM, PDIP Beri Pesan: Jangan Campuradukkan Politik dalam Bencana
-
Kritik Pedas Ray Rangkuti: Di Indonesia, Musibah Sering Jadi Peluang Bisnis Pejabat!
-
Gerindra Dukung Pilkada Balik ke DPRD: Anggaran Rp37 Triliun Lebih Baik Buat Kesejahteraan Rakyat!
-
PDIP Integrasikan Politik Tata Ruang dan Mitigasi Bencana, Terjemahkan Visi Politik Hijau Megawati