Suara.com - Ketua DPR RI Setya Novanto menghadiri Rapat Pimpinan DPR pada Kamis (12/10/2017). Ini kali pertama ia menghadiri sidang DPR, setelah dirinya beberapa waktu lalu dirawat di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur.
Namun, rapat kali ini tidak dipimpin oleh Novanto. Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
"Rapat Pimpinan DPR tadi dipimpin Pak Fadli Zon, Pak Novanto sudah hadir dan aktif kembali. Rapat tadi membahas surat-surat masuk," kata Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan di DPR, Kamis (12/10/2017).
Taufik mengatakan, rapim kali ini beragendakan membacakan surat yang diterima pemimpin DPR. Tak ada kebijakan yang diputuskan dalam rapat tersebut.
"Rapim tadi membahas surat-surat masuk, seperti biasa dan tentunya setelah itu ditindaklanjuti dengan rapat internal. Ya sifatnya hanya konsolidasi untuk jadwal dari DPR," ujarnya.
Momen Novanto menghadiri rapim kali ini diunggah ke akun resmi Novanto di Instagram, @s.novanto. Dalam rapat itu, Novanto mengenakan jas hitam dan dasi hitam. Novanto juga tampak menggunakan kaca mata.
Foto itu menampakkan Novanto duduk di samping Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, dan di sebelah kanannya adalah Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
Dalam akun Instagram itu juga, dibubuhkan keterangan foto, "Rapat Pimpinan DPR RI (12/10/2017). Membahas berbagai surat masuk.”
Baca Juga: Dibanding Sandiaga, Lebih Sulit Memotret Anies Baswedan, Kenapa?
Surat-surat yang dibahas dalam rapat itu di antaranya permohonan "courtesy call" Duta Besar Kamboja untuk Indonesia; pergantian antar waktu anggota DPR; surat penjelasan Badan Anggaran DPR tentang Perubahan Asumsi Dasar Makro yang telah ditetapkan Komisi VII DPR; dan, penjadwalan pembicaraan Tingkat II RUU tentang Perlindungan Pekerja Indonesia di Luar Negeri (PPILN).
Sebelumnya, Ketua DPR Setya Novanto dikabarkan sudah kembali bekerja di ruangannya, di Gedung Nusantara III, Jakarta, Selasa (10/10). Saat itu, Novanto mengumpulkan sejumlah elite Fraksi dan Partai Golkar di ruangannya.
Setnov sempat izin tak masuk kerja selama dirawat di RS Premier, yakni sejak 18 September. Ia baru keluar pada Senin (2/10/2017) malam. Selama perawatan, dia disebut-sebut menghadapi sejumlah penyakit, seperti vertigo dan jantung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!