Khofifah Indar Parawansa. (suara.com/Dian Rosmala)
Partai Nasional Demokrat mempercayakan kepada Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa untuk menentukan bakal calon wakil gubernur untuk duet di panggung pilkada Jawa Timur.
"Yang pertama kami harapkan bahwa yang dipilih oleh Ibu Khofifah nanti wakil yang betul-betul secara chemistry bisa bekerjasama dengan Ibu Khofifah," kata Sekretaris Jenderal Nasdem Jhonny G. Plate usai mendaftarkan Partai Nasdem menjadi calon peserta pemilu 2019 di gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/10/2017).
Jhonny berharap pasangan Khofifah memiliki mampu berkontribusi mendongkrak elektabilitas.
"Calon wakil gubernur yang punya visi dan misi yang sama dengan Ibu akhofifah. Wakil gubernur yang bisa saling melengkapi dengan Ibu Khofifah dan terutama wagub yang memberikan efek elektoral yang mendukung Ibu Khofifah untuk elektabilitasnya," kata Jhonny.
Saat ini, Nasdem tengah melobi Partai Hanura, Golkar, dan Demokrat untuk mengusung Khofifah. Jika keempat partai bergabung, jumlah kursi di DPRD Jatim mencapai 35 buah.
"Kita sudah sepakat, tinggal administrasi sebagaimana biasanya untuk memenuhi syarat ketentuan undang-undang," kata Johnny.
"Yang pertama kami harapkan bahwa yang dipilih oleh Ibu Khofifah nanti wakil yang betul-betul secara chemistry bisa bekerjasama dengan Ibu Khofifah," kata Sekretaris Jenderal Nasdem Jhonny G. Plate usai mendaftarkan Partai Nasdem menjadi calon peserta pemilu 2019 di gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/10/2017).
Jhonny berharap pasangan Khofifah memiliki mampu berkontribusi mendongkrak elektabilitas.
"Calon wakil gubernur yang punya visi dan misi yang sama dengan Ibu akhofifah. Wakil gubernur yang bisa saling melengkapi dengan Ibu Khofifah dan terutama wagub yang memberikan efek elektoral yang mendukung Ibu Khofifah untuk elektabilitasnya," kata Jhonny.
Saat ini, Nasdem tengah melobi Partai Hanura, Golkar, dan Demokrat untuk mengusung Khofifah. Jika keempat partai bergabung, jumlah kursi di DPRD Jatim mencapai 35 buah.
"Kita sudah sepakat, tinggal administrasi sebagaimana biasanya untuk memenuhi syarat ketentuan undang-undang," kata Johnny.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Tepis Tudingan Kubu Risma-Gus Hans, KPU Jatim soal Kasus DPT Menangkan Khofifah-Emil di TPS: Kesalahan KPPS
-
Tuding Khofifah-Emil Menang karena Bansos, Kubu Risma-Gus Hans Ungkap Anomali Suara di Jatim Tembus 100 Persen
-
Tuding KPU hingga PPK Curang, Kubu Risma-Gus Hans Bongkar Manipulasi Suara Menangkan Palson Tertentu di Pilkada Jatim
-
MK Hari Ini Gelar Sidang Perdana Sengketa Pilkada Jatim Risma-Gus Han, Siapa Saja Hakimnya?
-
Ajukan Gugatan, PDIP Sebut Ada Kecurangan TSM di Pilkada Jatim: 3.900 TPS Suara Bu Risma 0
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Polri Kerahkan Tambahan 1.500 Personel, Perkuat Penanganan Bencana Sumatra
-
Cekcok Ponsel Berujung KDRT Brutal di Sawangan, Polisi Langsung Amankan Pelaku!
-
Buruh KSPI Demo Dekat Istana: Tuntut UMP DKI Jadi Rp5,8 Juta, Anggap Angka Pramono Tak Sesuai KHL
-
Menuju Fase Rehabilitasi: Pemerintah Pastikan Sekolah, RSUD, dan Pasar di Sumatra Mulai Pulih
-
Arus Balik Nataru 2026 Dibayangi Kepadatan Tol, Polda Metro Siapkan 5 Skema Rekayasa Lalu Lintas Ini
-
Soal Adanya Pengibaran Bendera GAM, PDIP Beri Pesan: Jangan Campuradukkan Politik dalam Bencana
-
Kritik Pedas Ray Rangkuti: Di Indonesia, Musibah Sering Jadi Peluang Bisnis Pejabat!
-
Gerindra Dukung Pilkada Balik ke DPRD: Anggaran Rp37 Triliun Lebih Baik Buat Kesejahteraan Rakyat!
-
PDIP Integrasikan Politik Tata Ruang dan Mitigasi Bencana, Terjemahkan Visi Politik Hijau Megawati
-
Demo Buruh Tolak UMP 2026, Pramono Anung: Kami Tetap Berikan Layanan Terbaik