Suara.com - Ketua Umum Partai Pemersatu Bangsa Eggi Sudjana mendaftarkan partainya ke Komisi Pemilihan Umum untuk menjadi calon peserta pemilu 2019, Senin (16/10/2017).
"Mudah-mudahan bisa ikut pemilu. Sepertinya kita terseok-seok, tapi bisa mendaftar. Mendaftar itu penuh persyaratan. Kalau nggak cukup kelengkapannya, nggak keterima," ujar Eggi di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta.
Eggi mengatakan partainya bukan partai baru. PPB dibentuk 2001, namun belum pernah mengikuti pemilu.
"Partai politik kita terhitung sudah lama, tapi belum pernah ikut pemilu, oleh karena itu, periode pemilu 2019 nanti kita bisa ikut pemilu," kata dia.
Eggi mengklaim partainya merupakan partai bersih .
"Ini partai baru suasana baru yang insya Allah nasibnya baru dan ini boleh diklaim partai paling bersih karena belum pernah berbuat dosa, jejaknya bersih ya," kata Eggi.
Eggi meminta seluruh kader PPB bekerja keras untuk mencapai target di atas 10 persen di pemilu.
"Mohon kerja keras. Setiap provinsi minimal 3 sampai 5 melahirkan anggota DPR. Artinya kita bisa masuk diatas 10 persen, itu kan target. Kabupaten atau Kota harus lebih banyak, dan ini harus minimal 10. Jangan minta sama orang lain, tapi berkorban apa yang kamu punya," tutur Eggi.
Selain PPB, Partai Rakyat juga didaftarkan pengurusnya ke KPU, hari ini.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Rakyat Neneng Nenih berharap partainya bisa menjadi wadah aspirasi dan diterima masyarakat Indonesia.
"Mudah mudahan partai ini menjadi wadah yang disukai masyarakat indonesia dan menjadi wadah aspirasi yang sebaik baiknya untuk masyarakat. Karena Partai Rakyat ini merupakan partai yang saya pikir layak, yang memfokuskan pada proses kemandirian bagaimana kearifan lokal di junjung setinggi-tingginya," kata Neneng.
Neneng berharap Partai Rakyat lolos verifikasi KPU dan bisa mengikuti pemilu 2019.
"Kami berharap bisa mengikuti Pemilu 2019, karena kami ingin mendorong bangsa Indonesia bisa mandiri di kaki sendiri, tanpa bergantung dari siapapun," kata dia.
Berita Terkait
-
Jelang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi: Eggi Sudjana 2 Kali Mangkir, Alasan Berobat ke Luar Negeri
-
Laporan Eggi Sudjana Cs Soal Ijazah Palsu Jokowi Ditutup, Bareskrim Beberkan Alasannya
-
Eggi Sudjana Ngamuk Lalu Walk Out, Gelar Perkara Ijazah Jokowi Disebut Sia-sia?
-
Roy Suryo Ungkap Kejanggalan dan Keanehan Pemeriksaan Soal Ijazah Jokowi
-
'Saya Minta Maaf Pun Mau', Eggi Sudjana Tantang Jokowi Tunjukkan Ijazah Lalu Kasus Ditutup
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka