Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan partainya sudah memutuskan untuk mengusung Dedi ke bursa pilkada Jawa Barat.
"Sebenarnya kalau Golkar itu sudah (putuskan) 8 Oktober, kita sudah rapat-rapat itu sudah diputuskan gubernur atau wakil gubernur dari Partai Golkar. Di situ hanya satu nama itu mengesahkan keputusan tanggal 1 Agustus sudah jelas (saya) ketua Golkar Provinsi Jawa Barat. Artinya dari sisi institusi organisasi sudah selesai," ujar Dedi dalam jumpa pers di Riung Sunda, Cikini, Jakarta, Rabu (18/10/2017).
Bupati Purwakarta mengatakan Golkar sudah menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan.
Dalam komunikasi politik dengan PDI Perjuangan, nama Dedi masuk daftar penjaringan bersama nama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan mantan Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan.
"Nanti hari Rabu depan kita penandatanganan MOU kerjasama Partai Golkar dengan PDIP setelah itu MoU nya diserahkan kepada DPP masing-masing. DPP PDI Perjuangan sudah menyebut nama saya sebagai nama yang menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan selain Ibu Susi (Menteri Susi) dan Bapak Anton Charliyan (mantan kapolda), tiga nama yang di eksternal PDI Perjuangan," kata dia.
Partai Golkar, kata Dedi, juga menjalin komunikasi dengan Partai Hanura.
"Ya kita komunikasi sudah dengan Hanura. Sudah ada komunikasi dan yang lainnya juga nanti terbuka kok kalau ini sudah berjalan," kata Dedi.
Ketika ditanya siapakah calon yang akan menjadi pasangannya di pilkada, Dedi belum memutuskan.
"Saya pengin didampingi yang bisa menunjang kinerja saya dan didampingi yang mempercepat semakin menguatkan kepercayaan publik didampingi untuk menang. Ya kita Tak boleh dulu ngomong nama gitu loh. kita ngantongin surat gub aja belum, gimana ngomong nama? Kita bikin koalisi dulu. Dari koalisinya nanti kita perbincangkan mana pasangan yang paling cocok untuk memimpin," kata dia.
"Sebenarnya kalau Golkar itu sudah (putuskan) 8 Oktober, kita sudah rapat-rapat itu sudah diputuskan gubernur atau wakil gubernur dari Partai Golkar. Di situ hanya satu nama itu mengesahkan keputusan tanggal 1 Agustus sudah jelas (saya) ketua Golkar Provinsi Jawa Barat. Artinya dari sisi institusi organisasi sudah selesai," ujar Dedi dalam jumpa pers di Riung Sunda, Cikini, Jakarta, Rabu (18/10/2017).
Bupati Purwakarta mengatakan Golkar sudah menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan.
Dalam komunikasi politik dengan PDI Perjuangan, nama Dedi masuk daftar penjaringan bersama nama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan mantan Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan.
"Nanti hari Rabu depan kita penandatanganan MOU kerjasama Partai Golkar dengan PDIP setelah itu MoU nya diserahkan kepada DPP masing-masing. DPP PDI Perjuangan sudah menyebut nama saya sebagai nama yang menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan selain Ibu Susi (Menteri Susi) dan Bapak Anton Charliyan (mantan kapolda), tiga nama yang di eksternal PDI Perjuangan," kata dia.
Partai Golkar, kata Dedi, juga menjalin komunikasi dengan Partai Hanura.
"Ya kita komunikasi sudah dengan Hanura. Sudah ada komunikasi dan yang lainnya juga nanti terbuka kok kalau ini sudah berjalan," kata Dedi.
Ketika ditanya siapakah calon yang akan menjadi pasangannya di pilkada, Dedi belum memutuskan.
"Saya pengin didampingi yang bisa menunjang kinerja saya dan didampingi yang mempercepat semakin menguatkan kepercayaan publik didampingi untuk menang. Ya kita Tak boleh dulu ngomong nama gitu loh. kita ngantongin surat gub aja belum, gimana ngomong nama? Kita bikin koalisi dulu. Dari koalisinya nanti kita perbincangkan mana pasangan yang paling cocok untuk memimpin," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
-
Sule Tolak Mentah-mentah Tawaran Politik Dedi Mulyadi: Pilih Tetap Jadi Seniman Penghibur Rakyat!
-
Sidak Dedi Mulyadi Ungkap Dugaan Aliran Dana Janggal Aqua ke PDAM Senilai Rp600 Juta Per Bulan!
-
Menkeu Purbaya Masuk Bursa Cawapres Terkuat Kalahkan Dedi Mulyadi, PAN Malah Ragu Ajak Gabung?
-
Pabrik Aqua Disidak KDM: Dituduh Penyebab Banjir, Padahal Dulu Dapat Penghargaan Ridwan Kami
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Ayah Prada Lucky Dilaporkan ke Denpom, Diduga Langgar Disiplin Militer Gegara Hal Ini
-
Prabowo Tegas Bantah Dikendalikan Jokowi: Aku Hopeng Sama Beliau, Bukan Takut!
-
Pamer KTA Palsu Dalih Tangkap Orang di Kalijodo, Polisi Abal-abal Gondol HP hingga Motor Abang Ojol
-
KPK Sita Aset Satori: Dari Ambulans hingga Kursi Roda Diduga Dibeli Pakai Uang Haram
-
Formappi: Putusan MKD DPR RI Mengecewakan, Abaikan Pelanggaran Etik Cuma Fokus pada Hoaks
-
Modal Airsoft Gun, Dandi Ngaku Reserse Narkoba Polda Metro, Sikat Motor-HP Ojol di Penjaringan
-
Ratusan Insan Sinar Mas Tuntaskan Pendidikan Komponen Cadangan
-
Dikirim ke Bali, ASN Terlibat Modus Baru Peredaran Ganja Lewat Kerangka Vespa
-
Pencarian Berakhir Pilu: Jasad Mahasiswa KKN UIN Semarang Ditemukan 10 Km dari Lokasi Hanyut
-
Detik-detik Kakak Adik di Kendal Ditemukan Lemas, 2 Minggu Jaga Jasad Ibu Cuma Minum Air Putih