Suara.com - Presiden Joko Widodo fokus dalam pemerataan ekonomi di tahun 2017 ini. Salah satu cara adalah melalui roforma agraria dan perhutanan sosial.
Semangat reforma agraria dan perhutanan sosial ini bertujuan agar sumber daya alam dapat diakses rakyat. Sehingga memberikan kesejahteraan.
"Oleh karena itu pemerintah menargetkan alokasi untuk tanah sosial 12,7 juta hektare, termasuk juga reforma agraria 12,7 hektare," kata Jokowi dalam Pembukaan Konferensi Tenurial Reformasi Penguasaan Tanah dan Pengelolaan Hutan Indonesia Tahun 2017 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2017).
Dia menjelaskan alokasi tanah sosial dan reforma agraria diprioritas untuk masyarakat kecil dan terpinggirkan. Dengan begitu ketimpangan ekonomi dapat ditekan.
"Sekali lagi ini prioritasnya untuk keluarga keluarga marginal, kelompok kelompok non elit. Non elit itu siapa? Saya kira Bapak/Ibu itu siapa, ya tidak elit berarti, bukan elit. Mereka yang membutuhkan akses, mereka yang membutuhkan keadilan sekonomi. Sehingga ketimpangan ekonomi bisa kita tekan," ujar dia.
Jokowi berharap melalui Konferensi Internasional Tenurial ini dapat disinergikan kerja-kerja masyarakat sipil dengan Kementerian dan Lembaga untuk mempercepat program pemerataan ekonomi.
Selain itu, Jokowi berharap konferensi ini juga dapat menghasilkan rumusan peta jalan yang dapat diterapkan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, masyarakat sipil dan pelaku usaha guna mempercepat program reforma agraria dan perhutanan sosial.
"Terutama peta jalan yang dapat menunjukkan arah yang pasti dan berkelanjutan untuk memberi kesempatan lebih besar kepada rakyat," kata dia.
Dia menambahkan, hari ini pemerintah memberikan pengakuan hutan adat pada sembilan kelompok masyarakat hukum adat dengan area seluas 3.341 hektare.
Baca Juga: Pembangunan Wisata Raja Ampat Tak Berpihak ke Masyarakat Adat
"Sudah kita serahkan tadi, sekaligus pemberian hak pengelolaan hutan desa kepada sembilan lembaga pengelola hutan desa seluas 80.228 hektare. Ini bukan angka yang kecil, dan akan kita lakukan terus," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap