Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak memperpanjang izin usaha hotel dan griya pijat Alexis, Jakarta Utara. Langkah ini diklaim menjadi satu di antara pemenuhan janji politik pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2018.
Menanggapi ini, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, langkah Anies-Sandi sudah tepat. Sebab, sebagai pemimpin yang baik harus menepati janji-janji politiknya semasa kampanye. Anies-Sandi pernah berjanji untuk menutup Alexis pada masa kampanye Pilkada Jakarta 2018.
"Ya memang, namanya pemimpin yang dipilih secara langsung, harus memenuhi janji kampanyenya," kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Senin (30/10/2017).
Lebih jauh, Hasto meminta supaya Anies-Sandi tidak hanya menuntaskan janji politiknya yang ini saja. Sebab, kata dia, masih ada beberapa janji politik yang mesti dipenuhi oleh pasangan ini. Yaitu, soal program kepemilikan rumah hunian untuk warga Jakarta dengan down payment (DP) 0 persen.
"Nah, ini kan tinggal rumah tanpa DP ya," kata Hasto.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan memberantas praktek prostitusi di Ibukota. Dia kemudian mengatakan ketidaksetujuannya terhadap perizinan Hotel dan Griya Pijat Alexis, Jakarta Utara.
"Kami tidak menginginkan Jakarta menjadi kota yang membiarkan praktik-praktik prostitusi," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (30/10/2017).
Hal ini menanggapi beredarnya surat yang ditandatangani Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta Edi Junaedi. Surat tersebut tertanggal Jumat (27/10/2017) dan ditujukan kepada Direktur PT Grand Ancol Hotel selaku pengelola.
"Maka tidak bisa lagi melakukan kegiatan di istu. (izinnya sudah habis per dikeliarkan. Suratnya sudah keluar Jumat," kata Edi dihubungi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!
-
Revisi RUU BUMN Bergulir di DPR, PKB Ingatkan Jangan Hilangkan Prinsip Pasal 33 UUD 1945
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud
-
Profil Nanik S Deyang: Petinggi BGN Nangis Bongkar Borok Politisi Minta Proyek MBG