Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengatakan, puluhan warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, meninggal dunia karena tinggal di atas puing-puing bekas gusuran era pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
"Karena dalam satu setengah tahun, sudah lebih 20 orang meninggal karena tidak ada tempat tinggal yang baik. Jadi kesehatan terganggu, konsekwensinya fatal," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2017).
Pada era Ahok-Djarot, puluhan bangunan semi-permanen warga Kampung Akuarium digusur pada April 2016.
Saat itu, pemerintah sudah menawarkan warga yang memiliki KTP DKI tinggal di rumah susun sederhana sewa. Tetapi, ada sejumlah warga yang menolak dan memilih mendirikan tenda dan bangunan semi-permanen.
Anies memastikan, dalam waktu dekat, pemprov membangun shelter atau tempat penampungan sementara untuk warga Kampung Akuarium.
"Shelter ini untuk menampung sementara, sehingga mereka yang tinggal di situ tidak tinggal dalam tempat yang tidak sehat," terangnya.
Untuk merealisasikan hal tersebut, Anies akan melanjutkan pembahasan dengan perwakilan warga dari 16 kampung yang masuk ke dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota, Jumat (3/11) besok.
"Kami akan segerakan (pembangunannya). Shelternya mudah-mudahan bisa cepat. Ini lagi dihitung konstruksinya, ada sekitar 200 rumah," tandasnya.
Baca Juga: Setelah Alexis Tak Beroperasi, Mantan Karyawan Alih Profesi Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang