Suara.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Syarif mengatakan, Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno memiliki program penataan kampung kumuh. Salah satu kampung yang akan kembali ditata pemerintah adalah Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara.
Untuk merealisasikan hal tersebut, Anies sudah bertemu dengan perwakilan warga dari 16 kampung yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota.
"Mereka (Anies dan JRMK) sudah berunding, untuk mengkaji. Termasuk feasibility, itu sudah komitmen gubernur untuk menata, ada delap titik kampung," ujar politisi Gerindra itu di Gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2017).
Kampung Akuarium yang sebelumnya digusur Pemerintah DKI era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) karena dianggap ilegal akan berubah status setelah ditata menjadi legal.
"Akan menuju ke sana (menjadi legal), sekarang belum. Ada delapan titik yang ada dalam kontrak politik Anies dan Sandiaga. Yang lain bisa menyusul kalau disesuaikan," kata Syarif.
Kampung Akuarium, kata Syarif, tetap akan dijadikan cagar budaya dan wisata bahari. Tetapi pemerintah akan mengubah konsepnya dengan membangunkan rumah untuk warga.
"Tetap (wisata bahari), berdampingan (dengan pemukiman). Itu yang saya sebut pemberdayaan. Bisnis ada, sosial ada, wisata ada. Bukan yang sekedar digarap Ahok untuk konservasi cagar budaya," kata dia.
Berita Terkait
-
Sudirman Said Yakin Anies-Sandi Lanjutkan Reklamasi
-
Kemenaker dan KumHAM Diminta Audit Informasi ada 104 TKA Alexis
-
Konsep Kampung Akuarium Masih Dirahasiakan Anies, Beda Sama Ahok
-
Anies Akan Bangun Kembali Kampung Akuarium yang Digusur Ahok
-
Asik.. Gaji UMP Warga DKI Naik dan Bus Transjakarta Gratis
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Greenpeace Ingatkan Pemerintah: COP30 Jangan Jadi Panggung Retorika Iklim
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi