Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dinilai bisa memunculkan figur baru selain Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, untuk diusung sebagai bakal calon gubernur yang bakal bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat (Pilkada Jabar) 2018.
Emil—sebutan beken Ridwan—kekinian sudah diusung banyak partai politik, di antaranya Partai Nasional Demokrat, Partai Golongan Karya, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Persatuan Pembangunan.
“Berdasarkan peraturan, PDIP memunyai hak untuk mengusung seorang cagub seorang diri. Itu artinya, mereka bisa mencari figur baru (selain Emil) untuk dijagokan,” kata Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Djayadi Hanan di kantor DPP PSI, Wahid Hasyim, Jakarta, Sabtu (4/11/2017).
Kalau tak mau mengusul Emil bersama parpol lain, Djayadi menilai PDIP bisa memilih satu di antara tiga tokoh yang tak kalah populer.
Ketiga tokoh yang dimaksud ialah Ketua DPD Jabar Partai Golkar sekaligus Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi; politikus Partai Demokrat et artis lawas Dede Yusuf; atau, Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym.
“Elektabilitas dan popularitas tiga nama tersebut secara berurutan berada di bawah Ridwan Kamil dalam survei kami,” terang Djayadi.
Bagi Djayadi, dari ketiga nama tersebut, hanya Dedi Mulyadi yang kekinian sudah menyatakan ingin menjadi peserta Pilkada Jabar. Apalagi, Dedi tak mendapat kepercayaan dari partainya sendiri untuk dijadikan bakal cagub.
"Emil kekinian unggul secara konsisten menurut banyak hasil survei. Tapi keunggulannya itu belum terlalu dominan. Misalnya, keunggulan dalam aspek top of mind (pikiran spontanitas warga), nama Emil masih 70 persen. Itu artinya, dukungan massa terhadap calon yang ada masih bisa berubah. Itu tergantung konfigurasi politik. Apalagi PKS dan Partai Gerindra juga belum secara resmi mengusung kandidat,” tandansya.
Baca Juga: Bertemu Dubes Singapura, Anies Tetap Tolak Reklamasi
Berita Terkait
-
Golkar Pecah di Pilkada Jabar, Ada yang Pro Ridwan, Ada Pro Dedi
-
Kalahkan PSI, PDIP Jadi Partai Terpopuler di Generasi Milenial
-
Calon PDIP di Pilkada Jabar Mulai Mengerucut, Diantaranya Duo "D"
-
Pencalonan Golkar ke Ridwan Kamil di Jabar Masih Ada Ganjalan
-
Golkar Malah Dukung Ridwan Kamil, Ini Respon Dedi Mulyadi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?