Suara.com - Kepolisian Resor Pekalongan, Jawa Tengah, membekuk ASH (17), seorang pelaku pelecehan seksual terhadap tujuh korban anak di bawah umur.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pekalongan, Ajun Komisaris Agung Ariyanto kepada Antara, Senin (6/11/2017), mengatakan ASH adalah warga Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan.
“Kami menangkapnya saat dia berada di rumah. Terungkapnya kasus pelecehan seksual itu setelah polisi menerima laporan orang tua para korban. Akibat peristiwa tersebut, semua korban trauma," kata Agung.
Tujuh korban itu ialah bernisial MF (10), DR (10), R (7), M (6), SI (10), KA (9), dan BF (8). Kesemuanya adalah tetangga pelaku.
Ia mengatakan, berdasar keterangan, modus yang dilakukan ASH adalah memanggil korban dan diajak ke lokasi yang sepi.
"Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku nekat melakukan pelecehan seksual karena sering menonton film video porno. Tindakan pelecehan seksual itu sudah dilakukan sejak 2016 hingga November 2017," ungkapnya.
Agung menuturkan, polisi kekinian masih intensif melakukan pemeriksaan terhadap pelaku karena diduga masih ada korban lain pada kasus pelecehan seksual itu.
"Adanya kasus itu, kami mengimbau pada masyarakat bagi yang memiliki anak usia remaja agar senantiasa meningkatkan pengawasan saat anaknya sedang bermain sebagai upaya menghindari perbuatan yang negatif," pintanya.
Baca Juga: Ledakan Pabrik Petasan Kosambi, Polda Periksa Disnaker Tangerang
Berita Terkait
-
Selebriti Chef Ini Keluar Perusahaan karena Pelecehan Seksual
-
Gadis Ini Pamerkan Lelaki-lelaki yang Melecehkannya di Instagram
-
Miris, Nenek Bersepeda Ontel Ini Nangis Histeris saat Dijambret
-
Studi: Perempuan yang Dilecehkan Rekan Kerja Berisiko Depresi
-
Bejat! Ayah Perkosa Anak Kandung Selama Empat Tahun
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Sjafrie jadi Penjaga Sementara, Prabowo Bakal Pertimbangkan PDIP Isi Jabatan Menko Polkam?
-
Krisis Nepal Membara! Parlemen Hangus, Pemerintah Jatuh, Militer Ambil Alih
-
Peringatan Keras! Komisi VIII Minta Kementerian Haji dan Umrah Harus Bersih: Jangan Terjebak Korupsi
-
Bali Diterjang Banjir Terparah dalam Satu Dekade, Benarkah Hanya Salah Cuaca Ekstrem?
-
Cerita Malang Pasutri Yang Jadi Korban Banjir di Bali, Sempat Telepon Anak Jam 4 Pagi
-
Tas Kecil Jadi Petunjuk, Satu Korban Banjir Bali Dikenali dari Kartu Koperasi Simpan Pinjam
-
Tragis! Seruduk Pohon di Kawasan Ragunan Jaksel, Pemotor Langsung Koit di Tempat
-
Buruan Cek! Pramono Umumkan KJP Plus Tahap II 2025 Mulai Cair, Rp1,61 Triliun untuk 707 Ribu Siswa
-
Banjir NTT Telan Banyak Nyawa: Bayi Terseret 2 Km dari Rumah hingga Warga Meninggal Syok Berat!
-
Kegelisahan Budi Arie Sebelum Dicopot Prabowo, Sampai Cari Bocoran Isi Pertemuan di Hambalang