Suara.com - Gempa bumi dengan kekuatan 5 skala Richter mengguncang Kabupaten Karangasem, Bali, Kamis subuh (9/11/2017).
Laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa bumi itu terjadi pada pukul 04.54 WIB.
Gempa bumi tersebut berlokasi di 8.26 derajat Lintang Selatan dan 115.57 derajat Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa dengan durasi sekitar 5-10 detik itu tidak hanya terasa di Karangasem tetapi juga di beberapa daerah di Bali seperti di Gianyar, Denpasar, Klungkung, Bangli dan Badung.
Pusat gempa berada di 11 kilometer timur laut Karangasem, Bali. Gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami. BMKG juga menyebutkan bahwa gempa tersebut terjadi pada kedalaman sekitar 10 kilometer. Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali belum menerima adanya informasi korban jiwa atau kerusakan infrastruktur yang disebabkan getaran gempa tersebut.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan, gempa tersebut berkaitan dengan aktivitas vulkanik Gunung Agung.
"Artinya episode Gunung Agung belum selesai, masih ada energi yang besar," kata Kepala Sub-Bidang Mitigasi Pemantauan Gunungapi Wilayah Timur PVMBG Devy Kamil Syahbana melalui pesan aplikasi.
Menurut Devy, pusat gempa lokal tersebut berjarak sekitar 12-13 kilometer dari puncak Gunung Agung.
Sementara itu, Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali menyatakan diperlukan kajian lebih lanjut terkait hubungan gempa tersebut dengan aktivitas gunung setinggi 3.142 meter di atas permukaan laut tersebut.
Gempa vulkanik dangkal mencapai 10 kali, vulkanik dalam (8), tektonik lokal (2), tektonik jauh (2) dan satu kali gempa terasa yang berkekuatan 5 skala Richter dengan durasi 198 detik. PVMBG mengamati asap kawah bertekanan lemah berwarna putih dengan intensitas tipis terlihat pada ketinggian sekitar 50 meter di atas kawah puncak.
Baca Juga: Jelang Subuh, Gempa Bumi Melanda Bengkulu
Status Gunung Agung saat ini masih dalam level III atau siaga setelah diturunkan dari level IV atau awas pada Minggu (29/10) karena salah satunya didorong aktivitas gempa yang menurun.
Sementara itu, gempa bumi dengan kekuatan 5,3 skala Richter juga mengguncang Kabupaten Pesawaran, Lampung, di hari yang sama.
Laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa bumi di Pesawaran itu terjadi pada pukul 02.17 WIB.
Gempa bumi itu berlokasi di 6.72 derajat Lintang Selatan dan 104.50 derajat Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer.
Pusat gempa berada di 150 kilometer barat daya Pesawaran, Lampung. Gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor