Buruh di depan Balai Kota [suara.com/Julistania]
"Hari ini atas nama buruh Jakarta, kami nyatakan cabut mandat untuk Anies (Baswedan) dan Sandi (Sandiaga Uno), gubernur pembohong dan wakil gubernur Jakarta pembohong," ujar Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Said Iqbal, Jumat (10/11/2017).
Said Iqbal berorasi di atas mobil komando, di tengah demonstrasi buruh yang berlangsung di depan Balai Kota Jakarta.
Said Iqbal kecewa dengan Anies dan Sandiaga. Anies hanya menaikkan upah minimum provinsi tahun 2018 sebesar 8,7 persen atau menjadi Rp3.648.035. Angka ini di bawah tuntutan buruh sebesar Rp3.917.398.
Said Iqbal merasa dibohongi Anies dan Sandiaga. Janji mereka untuk pro buruh dianggap hanya sekedar janji manis.
Saking kecewa, Saiq Iqbal sampai mengaku menyesal ikut memenangkan Anies dan Sandiaga di pilkada Jakarta 2017.
Pedoman kenaikan UMP Jakarta tahun 2018 yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan dan Formula Kenaikan Upah Minimum.
PP 78 memuat formula kenaikan upah minimum ditetapkan berdasarkan inflasi dan pertumbuhan ekonomi, hal ini mengakibatkan penetapan upah minimum tidak lagi berdasarkan kebutuhan hidup layak. PP ini juga mereduksi kewenangan gubernur serta peran serikat pekerja dalam penetapan upah minimum.
Menurut buruh dengan berpedoman pada PP Nomor 78, upah buruh akan tetap rendah.
Ketika kampanye dulu, Anies dan Sandiaga menandatangani kontrak politik, salah satunya tidak akan menggunakan PP Nomor 78 untuk menentukan besaran UMP.
"Ini hanya retorika permainan kata-kata. Ini gubernur dan wakil gubernur beretorika di media, masih bisa senyum, dia berdusta," kata Ikbal.
"Tinggalkan pemimpin pembohong itu," Ikbal menambahkan.
Said Iqbal berorasi di atas mobil komando, di tengah demonstrasi buruh yang berlangsung di depan Balai Kota Jakarta.
Said Iqbal kecewa dengan Anies dan Sandiaga. Anies hanya menaikkan upah minimum provinsi tahun 2018 sebesar 8,7 persen atau menjadi Rp3.648.035. Angka ini di bawah tuntutan buruh sebesar Rp3.917.398.
Said Iqbal merasa dibohongi Anies dan Sandiaga. Janji mereka untuk pro buruh dianggap hanya sekedar janji manis.
Saking kecewa, Saiq Iqbal sampai mengaku menyesal ikut memenangkan Anies dan Sandiaga di pilkada Jakarta 2017.
Pedoman kenaikan UMP Jakarta tahun 2018 yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan dan Formula Kenaikan Upah Minimum.
PP 78 memuat formula kenaikan upah minimum ditetapkan berdasarkan inflasi dan pertumbuhan ekonomi, hal ini mengakibatkan penetapan upah minimum tidak lagi berdasarkan kebutuhan hidup layak. PP ini juga mereduksi kewenangan gubernur serta peran serikat pekerja dalam penetapan upah minimum.
Menurut buruh dengan berpedoman pada PP Nomor 78, upah buruh akan tetap rendah.
Ketika kampanye dulu, Anies dan Sandiaga menandatangani kontrak politik, salah satunya tidak akan menggunakan PP Nomor 78 untuk menentukan besaran UMP.
"Ini hanya retorika permainan kata-kata. Ini gubernur dan wakil gubernur beretorika di media, masih bisa senyum, dia berdusta," kata Ikbal.
"Tinggalkan pemimpin pembohong itu," Ikbal menambahkan.
Komentar
Berita Terkait
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
APINDO: Isu Utama Bukan hanya UMP Tapi Penciptaan Lapangan Kerja Formal
-
Rencana Kenaikan UMP, APINDO: Harus Berkeadilan!
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Telkom Buka Lowongan Magang 6 Bulan ke Fresh Graduate, Dapat Uang Saku Setara UMP!
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!