Suara.com - Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi mengatakan Pusat Bantuan Kemanusiaan ASEAN (AHA Center) harus mendapatkan mandat penuh dari negara anggota ASEAN. Hal itu menjalankan misi kemanusiaan dan membantu pemulihan keadaan di Rakhine, Myanmar.
"Pada pertemuan ACC (ASEAN Coordinating Council), saya secara khusus membahas tentang AHA Center. AHA harus mendapat 'full mandate' dari seluruh negara anggota ASEAN," kata Menlu Retno Marsudi saat ditemui di Manila, Minggu (12/11/2017).
Menlu ASEAN harus lebih memperhatikan AHA Center karena AHA memiliki peran penting dalam upaya pemulihan keadaan dan pembangunan di negara bagian Rakhine.
"Para Menlu ASEAN harus memperhatikan AHA karena AHA memainkan peran semakin lama semakin penting," kata dia.
Selain itu, pemerintah Indonesia juga meminta kepada pemerintah Myanmar untuk memberikan akses penuh kepada AHA untuk penyaluran bantuan kemanusiaan dan bantuan teknis serta untuk melakukan laporan perkembangan di Rakhine State.
"Pemerintah Myanmar sudah menyampaikan akan memberi akses untuk AHA," ucap Menlu Retno.
Menlu Retno Marsudi menyerahkan prakarsa Formula 4+1 kepada pemimpin Myanmar Daw Aung San Suu Kyi sebagai solusi untuk menangani krisis di Rakhine State.
Solusi Formula 4+1 untuk Rakhine State itu terdiri dari empat elemen utama, yaitu mengembalikan stabilitas dan keamanan; menahan diri secara maksimal dan tidak menggunakan kekerasan; perlindungan kepada semua orang yang berada di Rakhine State, tanpa memandang suku dan agama; dan pentingnya segera dibuka akses untuk bantuan kemanusiaan.
Satu elemen lainnya adalah pelaksanaan rekomendasi Laporan Komisi Penasehat untuk Rakhine State yang dipimpin mantan Sekjen PBB Kofi Annan.
Baca Juga: Tak Ada Solusi, Tragedi Rohingya Bencana Terbesar Buatan Manusia
Indonesia dan ASEAN terlibat dalam penyaluran bantuan kemanusiaan di negara bagian Rakhine. Mekanisme penyaluran bantuan dipimpin oleh pemerintah Myanmar, namun melibatkan Palang Merah Internasional dan beberapa negara, termasuk Indonesia dan negara anggota ASEAN lain. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Puan Maharani Minta Pemerintah Evaluasi MBG: Programnya Bagus, Penanganannya Tidak Tepat
-
Permukaan Laut Naik Terus, Indonesia Akan Bangun Tanggul Raksasa 480 Km!
-
KPK Periksa 5 Sosok Terkait Korupsi Haji, Mayoritas Direktur Biro Haji dan Umrah
-
Di Hadapan PBB Prabowo Klaim Indonesia Sudah Swasembada Beras: Siap Jadi Lumbung Pangan Dunia
-
Bukan Omon-Omon! Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian RI ke Zona Konflik
-
Prabowo di PBB: Palestina Harus Merdeka, Dua Negara Keturunan Abraham Harus Hidup Damai!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, Transjakarta Akan Terapkan Tes Psikologi Lanjutan untuk 11 Ribu Sopir
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Diperketat
-
PN Jaksel Jadwalkan Sidang Praperadilan Nadiem Makarim pada 3 Oktober
-
Diduga Cemburu, Suami di Kebon Jeruk Bunuh Istri Lalu Serahkan Diri ke Polisi