Suara.com - Empat pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat dinyatakan positif narkoba dalam tes urine yang digelar secara mendadak oleh Badan Kepegawaian Daerah dan Badan Narkotika Nasional Karawang, Rabu (15/11/2017).
"Tes urine itu digelar mendadak saat kegiatan pembinaan pejabat struktural eselon III dan IV," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah setempat Asep Aang Rahmatullah di Karawang, seperti diwartakan Antara.
Dia mengatakan, dari 954 pegawai pemkab yang mengikuti tes urine, sesuai dengan laporan Badan Narkotika Nasional Karawang, ada empat orang dinyatakan positif.
Menurut dia, sesuai penjelasan Badan Narkotika Nasional Karawang, empat orang pegawai yang dinyatakan positif itu belum tentu pengguna narkoba.
Jadi istilah bagi empat pegawai tersebut ialah "false positive". Sebab dari keempat orang itu ada yang dalam perawatan dan harus minum obat.
Karena itu, pada Kamis (16/11) mereka diminta datang ke Badan Narkotika Nasional Karawang sambil membawa obat-obatan yang dikonsumsi. Itu harus dilakukan untuk menunjukkan kalau mereka tidak positif narkoba.
Sementara itu, sebanyak 954 pegawai negeri sipil eselon III dan IV Pemkab Karawang mengikuti tes urine yang digelar secara mendadak dalam kegiatan pembinaan pegawai, Rabu.
"Tes urine ini sengaja digelar secara mendadak agar seluruh pegawai yang hadir dalam kegiatan pembinaan pejabat struktural bisa terperiksa," kata dia.
Sebenarnya pegawai yang hadir dalam kegiatan tersebut berjumlah 1.127 orang. Tetapi yang mengikuti tes urine hanya 954 orang. Mereka yang hadir tapi tidak tes urine diduga kabur.
Baca Juga: Wah, 69 Kasus Anggota Polri di Maluku Terlibat Narkoba
Bagi pegawai yang tidak mengikuti tes urine, wajib mengikuti tes urine yang digelar pada tahap selanjutnya. Tes urine tahap berikutnya akan digelar pada Kamis (16/11) di kantor Badan Narkotika Nasional Karawang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar