Tim sukses pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, Ruhut Sitompul. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Mantan anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul mengaku sudah menebak KPK akan menjemput paksa Ketua DPR Setya Novanto.
"Benar tebakan ku kan. Dia dijemput paksa juga. Tapi, aku belum tahu dia dimana," kata Ruhut kepada Suara. com, Kamis (16/11/2017).
Mantan politikus Partai Demokrat mengatakan apabila dalam waktu 1 x 24 jam ketua umum Partai Golkar tidak menyerahkan diri, KPK menerbitkan nama Novanto dalam daftar pencarian orang.
"Tapi kan kasihan nanti jam 21.38 itu sudah 1 x 24 jam, kalau keluar DPO bisa kebayang ketua DPR diborgol. Kalau sekarang belum, nanti dia diborgol," ujar Ruhut.
Ruhut prihatin dengan DPR jika pimpinan lembaga ini menjadi buronan lembaga penegak hukum lantaran tersangkut kasus korupsi.
"Aduh, di mana lembaga itu? Dimana partai politik. Iya, dampaknya pada marwah DPR. Belum lagi ditambah kompor-kompor kritik pada wakil-wakil DPR kalau dia masih menjadi ketua DPR. Aduh, itu orang gimana sih. Aku yang sudah bukan anggota DPR saja ikut sedih aku," tutur Ruhut.
Tadi malam, penyidik lembaga antirasuah mendatangi rumah Novanto di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
KPK hendak jemput paksa Novanto karena sudah tiga kali mangkir dari panggilan pemeriksaan sebagai saksi kasus perkara korupsi e-KTP dan satu kali panggilan sebagai tersangka dalam kasus yang sama.
Novanto tidak ada di rumah saat penyidik mendatangi kediamannya. Hingga kini belum ada informasi terkait keberadaan Novanto.
"Benar tebakan ku kan. Dia dijemput paksa juga. Tapi, aku belum tahu dia dimana," kata Ruhut kepada Suara. com, Kamis (16/11/2017).
Mantan politikus Partai Demokrat mengatakan apabila dalam waktu 1 x 24 jam ketua umum Partai Golkar tidak menyerahkan diri, KPK menerbitkan nama Novanto dalam daftar pencarian orang.
"Tapi kan kasihan nanti jam 21.38 itu sudah 1 x 24 jam, kalau keluar DPO bisa kebayang ketua DPR diborgol. Kalau sekarang belum, nanti dia diborgol," ujar Ruhut.
Ruhut prihatin dengan DPR jika pimpinan lembaga ini menjadi buronan lembaga penegak hukum lantaran tersangkut kasus korupsi.
"Aduh, di mana lembaga itu? Dimana partai politik. Iya, dampaknya pada marwah DPR. Belum lagi ditambah kompor-kompor kritik pada wakil-wakil DPR kalau dia masih menjadi ketua DPR. Aduh, itu orang gimana sih. Aku yang sudah bukan anggota DPR saja ikut sedih aku," tutur Ruhut.
Tadi malam, penyidik lembaga antirasuah mendatangi rumah Novanto di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
KPK hendak jemput paksa Novanto karena sudah tiga kali mangkir dari panggilan pemeriksaan sebagai saksi kasus perkara korupsi e-KTP dan satu kali panggilan sebagai tersangka dalam kasus yang sama.
Novanto tidak ada di rumah saat penyidik mendatangi kediamannya. Hingga kini belum ada informasi terkait keberadaan Novanto.
Komentar
Berita Terkait
-
Mengintip Rumah Setya Novanto di Kupang yang Dilelang KPK, Harganya Miliaran!
-
Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Digugat! Cacat Hukum? Ini Kata Penggugat
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Terpopuler: Anak Setya Novanto Menikah, Gaji Pensiunan PNS Bakal Naik Oktober 2025?
-
Biodata dan Agama Rheza Herwindo, Anak Setya Novanto yang Nikahi Kerenina Sunny
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?