Suara.com - Rapat Kerja Nasional IV dan peringatan Ulang Tahun Nasdem VI yang dilaksanakan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat resmi ditutup oleh Ketua Umum Surya Paloh, Jumat (17/11/2017).
Dalam acara penutupan yang ditandai apel penutupan dan wisuda angkatan pertama Aksi Bela Negara itu, Surya Paloh memerintahkan kader Partai Nasdem agar membudayakan rasa malu dalam kehidupan sehari-hari.
"Lahirkan budaya malu, takut berbuat yang jelek," kata Surya Paloh dalam pidatonya di Lapangan JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Surya Paloh juga meminta kepada kader Partai Nasdem agar dalam membangun bangsa, tidak hanya mementingkan hak, tapi juga Kewajiban sebagai warga negara.
"Harus bangun kesadaran bahwa ini tak hanya berhenti pada hak-hak yang harus dimiliki tanpa mengedepankan kewajiban, negara akan rusak. Maka Nasdem harus sesuaikan kata-kata dan perbuatan," katanya.
Lebih lanjut Surya Paloh berharap, kader Partai Nasdem tidak terprovokasi apalagi tertekan dengan isu yang berkembang di media sosial. Dia juga meminta kadernya agar jujur dan menjauhi kepura-puraan.
"Kita tak boleh terjebak hanya dengan tekanan-tekanan melihat dari sosial media, tapi sebenarnya konyol. Kita harus menjauhkan karakter, jauh dari kepura-puraan. Harus ada semangat fairness dalam berkompetisi. Ini adalah refleksi sosial," kata Surya Paloh.
Namun, diatas itu semua, Surya Paloh menekankan pentingnya musyawarah dalam membangun bangsa. Bekerja sama dengan partai lain adalah sesuatu yabg harus dilakukan.
Baca Juga: Ajudan Novanto Tak Dirawat di RS Medika Permata Hijau
"Tidak ada satu pun parpol yang bisa menyelesaikan masalah sendiri, kita perlu mengingatkan Indonesia raya dituntun atas dasar kesepakatan, kerjasama, saling respek dan cita mencintai, dan itu watak sejati Indonesia. Kita harus jalankan terus visi, misi, gagasan Nasdem. Harus ada kesadaran bahwa penddikan politik harus terus jalan dan tak berhenti," tandasnya.
Berita Terkait
-
Surya Paloh Ingatkan Kadernya Jangan Cari Makan di Partai Nasdem
-
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Dukung Jokowi Capres 2019
-
Gatot Sindir Parpol yang Mau Ketumnya atau Anaknya Jadi Presiden
-
Panglima TNI Sebut Tujuan Partai Nasdem Sama dengan TNI
-
JK Apresiasi Partai Nasdem Dukung Jokowi pada Pilpres 2019
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group