Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono bersama rombongan, meninjau pembangunan proyek Bendungan Bintang Bano, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (19/11/2017).
Bendungan Bintang Bano dapat menampung air sebanyak 65,84 juta meter kubik, yang merupakan terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Basuki mengunjungi bendungan itu bersama Bupati Kabupaten Sumbawa Barat Musyafirin dan Wakil Bupati Fud Syaifudin.
Saat menuju ke Bendungan Bintang Bano, Menteri Basuki terlebih dahulu melihat lokasi Bendungan Kalimantong II, di Kecamatan Taliwang, Sumbawa Barat, yang sudah selesai sejak tahun 1993. Bendungan itu sudah mengalirkan air ke irigasi seluas 2.815 hektar.
Bendungan Kalimantong II, nantinya mendapatkan tambahan pasokan air setelah target proyek Bendungan Bintang Bano selesai dikerjakan.
"Ini akan ada tambahan irigasi baru dari Bendungan Kalimantong II seluas 4 ribu hektar, sehingga menjadi total ada 6 ribu hektar, mendapatkan pasokan air," kata Basuki di Taliwang.
Ia mengatakan, masyarakat Sumbawa Barat, banyak bekerja sebagai petani padi. Selama ini, mereka hanya bisa 2 kali panen dalam satu tahun masa produksi.
Baca Juga: KPK Berencana Pindahkan Setnov ke Rumah Tahanan
Nantinya, kata dia setelah Bendungan Bintang Bano selesai, para petani dapat 3 kali panen dalam setahun.
"Untuk progres pengerjaan Bendungan Bintang Bano sudah mencapai 55 persen lebih. Untuk target tahun 2018 sudah dapat dilakukan penggenangan, sehingga tahun 2019 sudah bisa dimanfaatkan airnya. Itu juga penting untuk pengendalian banjir di Taliwang, yang beberapa waktu lalu banjir besar dan sumber air baku sebesar 555 liter per detik,” ujar Basuki.
Basuki menjelaskan, manfaat lain Bendungan Bintang Bano adalah untuk digunakan sebagai sumber pembangkit listrik Minihidro sebesar 2x 4,4 Mega Watt, yang akan membantu kebutuhan listrik di kabupaten tersebut.
Selanjutnya, bendungan itu juga berpotensi menjadi lokasi wisata baru. Sebab lokasinya dikelilingi bukit-bukit dan pemandangan hutan belantara yang cukup indah.
Pembangunan proyek Bendungan Bintang Bano dibagi dalam dua kontrak yang telah disepakati pada bulan November 2015.
Berita Terkait
-
Menteri PUPR Basuki Tinjau Bendungan Bintang Bano di NTB
-
Sukseskan Program, Kementerian PUPR Lantik Dirjen Perumahan Baru
-
Menteri PUPR Cek Pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan
-
Kerjakan Cepat Bendungan Lolak, Menteri PUPR Minta "Safety First"
-
Pembebasan Lahan Tol Manado - Bitung Sudah Mencapai 75,86 Persen
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Jogja Padat Saat Nataru, Wisatawan Tak Masalah Macet-macetan di Pusat Kota
-
Gus Yazid Berpeci dan Sarung Diborgol, Terjerat Pusaran Korupsi Rp20 M: Saya Tidak Terima
-
Prihatin Kericuhan di Aceh Warga Vs Aparat, Wakil Ketua Komisi I DPR Minta Semua Pihak Menahan Diri
-
Rapimnas I Partai Golkar, Kader Solid di Bawah Kepemimpinan Bahlil Lahadalia
-
Terkuak, Alasan Polri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Wilayah Bencana Sumatra
-
Nominal UMP Jakarta 2026 Bikin Buruh Kecewa, Anggota DPRD DKI Bilang Begini
-
Terekam CCTV! Detik-Detik Curanmor Bersenpi Teror Warga Kembangan di Siang Bolong
-
Gus Yazid Dijerat TPPU Rp20 M, Diduga Nikmati Uang Korupsi Tanah BUMD Cilacap
-
PNM Kembali Turun Langsung ke Aceh Tamiang, Salurkan Bantuan & Perkuat Proses Bangkit Pasca Bencana
-
Satgas Damai Cartenz Tangkap 45 Anggota OPM Sepanjang 2025, 15 Tewas Saat Melawan!