Suara.com - Otto Hasibuan mengaku banyak mendapatkan pertanyaan setelah bergabung dengan tim kuasa hukum Setya Novanto.
Otto Hasibuan yang pernah menjadi kuasa hukum Jessica Kumala Wongso dalam kasus racun sianida mengatakan ada alasan etika dan alasan pribadi yang membuatnya harus turun tangan dalam kasus ini.
"Ini pertanyaan yang banyak sekali saya terima dari mana-mana," kata Otto, dikutip dari Antara, Selasa (21/11/2017).
"Pertama adalah alasan etika. Ada kode etik advokat dimana kami hanya bisa menolak dua perkara yang ditawarkan. Pertama kalau bertentangan dengan nurani dan kita tidak ahli di bidangnya, selebihnya kami wajib membela," Otto menambahkan.
Alasan pribadi yang membuat Otto mau menangani kasus yang membelit ketua umum Partai Golkar adalah adanya hasrat untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat, bahwa profesi advokat bukanlah mencari kemenangan di pengadilan, melainkan memastikan proses hukum berjalan dengan baik.
"Padahal tugas advokat itu bukan cari menang, tapi tugas advokat itu memastikan hukum berjalan baik dan kebenaran tercipta," katanya.
Adapun alasan ketiga yang mendasari Otto mau menangani kasus Setya Novanto adalah ingin meluruskan bahwa kliennya belum dinyatakan bersalah oleh pengadilan. Otto memahami jika masyarakat seolah menilai kliennya telah bersalah karena terlibat dalam perkara korupsi yang besar.
"Logika tak bisa dijadikan untuk menyatakan orang bersalah atau tidak. Harus bukti. Saya ingin supaya masyarakat jangan keliru, marilah kita bawa perkara ini dalam koridor hukum yang benar," pungkas Otto.
Pada hari ini, Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa Setya Novanto sebagai tersangka kasus korupsi dalam proyek pengadaan KTP berbasis nomor induk kependudukan secara nasional.
Setya Novanto tiba di gedung KPK Jakarta sekitar pukul 10.25 WIB dengan dituntun seorang petugas KPK masuk ke gedung dan naik ke lantai dua untuk menjalani pemeriksaan.
Ia tidak menyampaikan keterangan apa pun mengenai pemeriksaannya kali ini. Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, yang juga mendatangi gedung KPK juga tidak memberikan keterangan mengenai pemeriksaan kliennya.
Berita Terkait
-
Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Digugat! Cacat Hukum? Ini Kata Penggugat
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Terpopuler: Anak Setya Novanto Menikah, Gaji Pensiunan PNS Bakal Naik Oktober 2025?
-
Biodata dan Agama Rheza Herwindo, Anak Setya Novanto yang Nikahi Kerenina Sunny
-
Biodata dan Agama Kerenina Sunny, Adik Steve Emmanuel Jadi Menantu Setya Novanto
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
21 Tahun Mangkrak, Koalisi Sipil Desak DPR Sahkan RUU PPRT: Sudah Terlalu Sering Dikhianati Janji
-
Prabowo Tunjuk Nanik S Deyang Jadi Ketua Pelaksana Harian Tim Koordinasi MBG
-
Sumut Akan Jadi yang Pertama Penerapan 100 Persen Manajemen Talenta ASN di Indonesia
-
Turun Rp2 Juta, Biaya Penyelenggaraan Haji 2026 Disepakati Rp87 Juta, Calon Jemaah Bayar Rp54 Juta
-
Akhir Pekan Ini Relawan Projo Gelar di Jakarta, Fokus Dukung Pemerintahan Prabowo Gibran?
-
Najelaa Shihab Akui Masuk Grup WA 'Mas Menteri', Tapi Kejagung Membantah, Mana yang Benar?
-
Hakim CPO Divonis Lepas, Kini Dituntut 12 Tahun Bui! Skandal Suap Terungkap?
-
Setahun Pasca-Jokowi: Rakyat Curigai 'Nyawa Busuk' dan Potensi Kejahatan dalam Kebijakan Masa Lalu!
-
PPPK Jadi PNS Tanpa Tes Lagi? Anggota DPR Beri Sinyal Kuat dari Senayan
-
Ngeri! Diancam Pakai Pistol, Suami Satroni Istri ke Kantornya di Kelapa Gading Jakut