Suara.com - Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon rebut tiket semifinal kedua untuk Indonesia di ajang Hong Kong Open Super Series 2017, setelah Greysia Polii/Apriani Rahayu, Jumat (24/11).
Unggulan satu turnamen tersebut mengalahkan pasangan baru Malaysia, Ong Yew Sin/Tan Wee Kiong, di perempat final dengan skor 21-14 dan 21-17.
"Hari ini lebih mendingan. Kami juga lebih siap dan langsung in, kami sudah lebih mengerti menang dan kalah anginnya," kata Marcus usai bertanding di Hong Kong Coliseum, Kowloon.
"Sebenarnya nggak gampang juga ya lawan mereka, karena mereka cukup kompak, saling mengisi," ujar Kevin mengenai lawannya tersebut.
Game pertama dimainkan, Kevin/Marcus berhasil unggul jauh dari Ong/Tan, dengan 11-5, 18-13 dan menang 21-14.
Memasuki game kedua, posisi sempat berbalik, Kevin/Marcus tertinggal 1-6 dan 8-11.
Tak lantas menyerah, pasangan pelatnas ganda putra PBSI ini kemudian terus menyusul ketertinggalan hingga bukukan kemenangan 21-17.
"Awal-awal game kedua raket saya putus terus, harusnya poin, putus. Pas mau poin lagi, putus lagi, jadi malah sana yang unggul," kata Kevin.
Baca Juga: Maju Pilkada Jatim, Emil Dardak Ingkari Kontrak Politik?
Di semifinal, Sabtu (25/11/2017), Kevin/Marcus akan menghadapi unggulan empat asal Cina, Li Junhui/Liu Yuchen.
"Kami mau menikmati pertandingan saja, melakukan yang terbaik, nggak mikirin siapa lawannya. Semuanya imbang, rangking satu sampai dua puluh semua ramai kalau ketemu. Nggak boleh lengah dan harus fokus terus," pungkas Marcus.
Tag
Berita Terkait
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
Terkini
-
'Kekuatan Siluman' di Balik Penjarahan Rumah Sri Mulyani, Dino Patti Djalal Bongkar 3 Kejanggalan
-
Beda Biaya Kuliah Gibran di UTS Insearch Sydney vs MDIS Singapura, Bak Langit Bumi
-
Adian Napitupulu Ungkap Keluarga Driver Ojol Affan Sempat Dilarang Lihat Jenazah, Tidak Manusiawi!
-
Terungkap! Koperasi Akui 'Main Harga' Sewa Kios Blok M ke Pedagang, Tapi MRT Ogah Putus Kerja Sama
-
5 Anggota Penumpang Rantis Brimob Pelindas Affan Disidang Etik Pekan Depan: Dipecat atau Demosi?
-
Geger Surat Perjanjian MBG di Sleman hingga Blora: Jika Anak Keracunan, Ortu Wajib Diam!
-
Borok MBG Tercium Dunia! Media Asing Sorot Ribuan Anak Indonesia Tumbang Keracunan
-
Fakta-fakta Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba, Pernah Tuduh Kapolres Korupsi
-
115 Rumah di Tangerang Direnovasi, Menteri PKP Ara: Keluarganya Juga Harus Diberdayakan
-
Ketua DPD RI Tegaskan Perjuangan Ekologis Sebagai Martabat Bangsa di Hari Keadilan Ekologis Sedunia