Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan pengecekan Pintu Air Pasar Ikan di Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (27/11/2017). Turut mendampingi Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan.
Anies menuturkan, kedatangannya untuk mengecek sejumlah proyek yang terkait sumber daya air di kawasan Jembatan Lima, Penjaringan, Jakarta Utara termasuk gorong-gorong.
"Kita melakukan peninjauan beberapa proyek yang sedang berjalan terkait sumber daya air di daerah Jembatan Lima. Ada ruas jalan yang gorong-gorongnya itu sudah dalam konstruksi sejak September dan masih banyak masalah kita inspeksi. Pak kepala dinas (Teguh) akan mempercepat (pengerjaan proyeknya)," ujar Anies.
"Itu mengganggu warga karena gorong-gorongnya persis di depan rumah. Jadi kasihan bagi mereka keluar masuk langsung terhambat dengan gorong-gorong 1 meter yang masih terbuka," sambungnya.
Tak hanya itu, Anies juga mengecek proyek penjernihan air yang sedang dikerjakan melalui program Corporate social responsibility (CSR) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan target selesai pada bulan Desember 2017.
"Kemudian ada proyek penjernihan air dikerjakan melalui program CSR yang targetnya selesai bulan Desember, tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda belum selesai. Kita akan panggil (CSR) untuk mereka menjalankan sesuai kontraknya," kata Anies.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu juga menegaskan, kedatangannya sekaligus mengecek kesiapan pompa air dalam menghadapi musim hujan yang mulai datang.
"Kita cek ke sini rumah pompa di Pasar Ikan mengecek kesiapan. Apakah sudah ada kenaikan air yang mengharuskan memompa. Tapi laporan mereka tidak ada. Semoga saja lancar. Kita memastikan semua dipersiapkan menghadapi musim hujan benar-benar statusnya siaga tidak ada yang terlewat," tegasnya.
Baca Juga: Disebut Gunakan Cara "Outsourcing", Ibas Nilai Mbalelo Emil Wajar
Pada kesempatan yang sama, Teguh mengatakan berdasarkan evaluasi sejak 2015, terdapat 500 titik genangan di DKI. Jumlah titik genangan pun terus menurun hingga mencapai 60-80 genangan sampai Oktober 2017 lalu.
Teguh menambahkan, pihaknya juga terus lakukan normalisasi, pengerukan, dan pengurasan, termasuk perbaikan infrastruktur baik skala mikro maupun makro.
"Jadi kalau ditanya kesiapan tidak hanya menjelang, karena di awal tahun progres terus berlanjut. Jadi kita kejar terus percepatan untuk pembangunan," tuturnya.
Berita Terkait
-
Heboh Video Jokowi Jadi Imam, Ahli Tajwid Sebut Kesalahan Ini Bisa Batalkan Salat
-
4 Rekomendasi Pompa Air Otomatis Shimizu untuk Sumur Dangkal, Mulai Rp 600 Ribuan
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Reuni Tipis-Tipis Anies Baswedan dan Mahfud MD, Bahas Apa?
-
Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Baru Mendarat, Presiden Prabowo Langsung 'Sidang' Kepala BGN soal Keracunan MBG: Ini Masalah Besar!
-
Panggung Muktamar X PPP Berubah Jadi Ring Tinju, Sesama Kader Saling Serang di Depan Media
-
Drama Panas di Awal Muktamar X PPP: Adu Mulut 'Lanjutkan' vs 'Perubahan' Pecah Saat Mardiono Pidato
-
PPP 'Main Cantik': Tegas Dukung Pemerintahan Prabowo, tapi Ogah Didikte Jokowi soal Pilpres 2029
-
Aturan Main Tak Biasa di Muktamar X PPP: Institusi Haram Intervensi, tapi Petinggi Boleh Jadi Timses
-
Bukan Langsung Pilih, Ini 4 Tahap Rapat yang Harus Dilewati Calon Ketum PPP di Muktamar X
-
127 Hektar Lahan Jagung Dipanen, Begini Strategi Polda Riau
-
GKR Hemas Pastikan Program Ketahanan Pangan Berdampak Nyata untuk Rakyat
-
Korban Keracunan MBG Tembus 5.000, DPR Bongkar Dugaan Kelalaian Dapur: Sejak Awal Sudah Disampaikan
-
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia