Suara.com - Satu anggota DPRD Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mengamuk saat petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) setempat secara mendadak memeriksa dan melakukan tes urine terhadap mereka di gedung DPRD, Kamis (30/11/2017).
Kasus itu, berawal salah seorang Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Tofani Dwi Arianto, sedang menjalani tes urine di kamar mandi.
Ternyata, ada petugas BNN yang mengikutinya dan langsung membuka pintu kamar mandi tempat Tofani pipis.
Karena tak menerima perlakuan petugas BNN itu, Tofani marah dan menuding-nuding kearah wajah Ketua BNN, Teguh Santosa, agar bekerja secara baik.
Ketua Fraksi PDIP Tofani Dwi Arianto mengatakan, anggota DPRD akan mendukung langkah BNN dalam upaya mencegah peredaran maupun penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang (Narkoba) di daerah ini.
Akan tetapi, kata dia, dalam melakukan pemeriksaan tes urine pada masyarakat atau DPRD dilakukan secara sopan dan prosedural.
"Saya tidak terima kalau kamar mandi dibuka, apakah saya dicurigai sebagai pengguna narkoba. Silakan saja, ambil sampel darah saya tetapi jangan tidak sopan begini caranya," cecarnya.
Kepala BNN Kabupaten Batang, Teguh Santoso mengatakan, langkah yang dilakukan oleh BNN melakukan pemeriksaan pada anggota DPRD sudah melalui standar operasional prosedur (SOP).
"Kami menjalankan prosesur saja untuk memberantas dan penyalahgunaan narkoba. Jika memang terjadi kesalahpahaman, kami minta maaf," tuturnya.
Baca Juga: Pembuat KTP Elektronik Palsu Dibekuk Polisi
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu