Suara.com - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh meminta kandidat gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa segera mengundurkan diri sebagai Menteri Sosial (Mensos) RI.
"Saya pikir Khofifah akan melakukan itu," kata Paloh, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, seperti diwartakan Antara, Minggu (3/12/2017).
Khofifah bersama Bupati Trenggalek Emil Dardak dipastikan akan maju pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.
Karena itu, Paloh menyarankan Khofifah tidak mengambil cuti. Namun, mengambil keputusan mengundurkan diri dari susunan Kabinet Kerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Paloh menilai Khofifah lebih beretika mengundurkan diri dibanding mengambil cuti sebagai Mensos RI, meskipun tidak ada aturan seorang menteri harus mengundurkan diri ketika mencalonkan diri sebagai kepala daerah.
Saat ini, Khofifah telah mengajukan surat mengundurkan diri sebagai Mensos RI ke Presiden Jokowi lantaran akan bertarung pada Pilkada Jatim 2018.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan sebaiknya Khofifah fokus mencalonkan diri sebagai kandidat gubenur Jatim sehingga tidak merangkap jabatan.
Selain itu, Kalla menuturkan Khofifah juga bisa menjalankan tahapan kampanye Pilkada Jatim tanpa mengganggu jabatannya sebagai Mensos.
Kalla juga memastikan Presiden Jokowi akan mengizinkan Khofifah bertarung pada Pilkada Jatim 2018.
Baca Juga: Khofifah Mengaku Belum Dipanggil Presiden Terkait Suratnya
Berita Terkait
-
Mensos: Cadangan Beras untuk Pengungsi Bencana Cukup
-
Sudah Terima Surat Izin, Jokowi Bakal Panggil Khofifah
-
Surati Jokowi Soal Pilgub Jatim, Khofifah Mundur dari Kabinet?
-
Surya Paloh Minta Kader Partai Nasdem Tak Terprovokasi di Medsos
-
Surya Paloh Ingatkan Kadernya Jangan Cari Makan di Partai Nasdem
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres