Suara.com - Presiden Joko Widodo mengajukan nama Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai satu-satunya calon Panglima TNI, untuk menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo.
Surat pengajuan nama Hadi sudah dikirimkan ke DPR melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Surat tersebut diterima oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Senin (4/12/2017).
Berdasarkan penelusuran Suara.com dari laman acch.kpk.go.id, Marsekal Hadi Tjahjanto tercatat baru sekali melaporkan harta kekayaannya ke KPK, yaitu saat dirinya menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden, tepatnya 24 Juni 2016.
Berdasarkan laman tersebut, Hadi tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp5.001.683.500 serta USD60.000. Kekayaan tersebut terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak.
Untuk harta yang tidak bergerak, Hadi memiliki tanah dan bangunan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, seluas 303 meter persegi, dan seluas 773 meter persegi.
Ia juga memunyai tanah dan bangunan di Jakarta Selatan seluas 38,5 meter persegi. Jika ketiga tanah dan bangunan tersebut diuangkan, maka nilainya Rp594.108.500.
Sedangkan untuk harta bergerak, Hadi tercatat memiliki tiga buah mobil dengan merk Toyota Kijang, Toyota Kijang Innova, Honda CR-V dan satu motor Honda. Empat buah kendaraan tersebut ditaksir senilai Rp515.700.000.
Bukan hanya itu, Hadi juga memiliki harta bergerak lainnya berupa logam mulia dengan nilai Rp319.875.000 dan giro senilai Rp3,5 miliar.
Baca Juga: Polda Jambi Bongkar Penyelundupan 'Iron Man' ke Jakarta
Hadi tercatat tidak memiliki utang piutang. Ini merupakan laporan harta kekayaan terakhir Hadi ke KPK.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO