Suara.com - Indonesia akan membangun pusat ekosistem gambut tropis di Bogor, Jawa Barat. Ini akan menjadi tempat berbagi informasi mengenai ekosistem gambut tropis.
"Ini usulan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, nanti pada 2019 konsepnya akan dimatangkan. Kita punya laboraturium gambut di Riau, Jambi dan Kalimantan. Kalau di Bogor ini menjadi tempat berbagi pengetahuan dan metedologi," kata Kepala Badan Restorasi Gambut Nazir Foead, Jakarta, Minggu (10/12/2017).
Dia mengatakan pusat ekosistem gambut tropis ini akan menjadi tempat belajar bagi negara lain yang ingin mengetahui tentang wilayah gambut tropis dan bagaimana merestorasi dan merawat gambut tropis.
Nazir mengatakan Indonesia memiliki banyak sekali hasil riset mengenai gambut, dan riset-riset tersebut harus ditampilkan di pusat ekosistem gambut tropis tersebut.
Menurut dia, ada beberapa beberapa keunggulan Indonesia sehingga perlu dibentuk pusat ekosistem gambut tropis seperti Indonesia memiliki lahan gambut yang luas.
Kemudian Indonesia juga memiliki pengalaman serta kajian dalam restorasi dan perlindungan gambut, tak hanya itu Indonesia juga memiliki banyak kebijakan untuk menjaga gambut.
"Kita memiliki kebijakan gambut yang bagus dan terperinci, selain itu Indonesia juga memiliki kelembagaan khusus untuk mengurusi soal gambut yaitu BRG, kita memiliki pengalaman hasil riset," kata dia.
Pusat ekosistem gambut tropis tersebut yang menjadi tempat para peneliti berbagi ilmu dan belajar mengenai ekosistem gambut tropis akan berada di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (Antara)
Baca Juga: Mendagri Tantang KPK Bongkar Skandal Perizinan Lahan Gambut
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh