Suara.com - Tahanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Timika mengamuk dan melakukan aksi pelemparan batu. Mereka merupakan tahanan titipan Kejaksaan Timika, Papua.
Akibat itu Pelaksana harian Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Timika Munir Kosah terluka karena lemparan batu.
Aksi pelemparan terjadi, Sabtu (23/12/2017). Aksi itu berawal saat salah satu tahanan,
Tahanan PW meminta izin keluar lapas untuk membantu istrinya yang kebetulan pegawai lapas pindah rumah, tapi tidak diizinkan. Dia pun mengamuk dan melakukan aksi pelemparan dengan menggunakan batu.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengatakan Plh Kepala Lapas Timika mengalami luka di bagian kepalanya.
Munir sudah dibawa ke RS Caritas guna mendapat perawatan atas luka yang dideritanya, kata Kabid Humas Polda Papua seraya menambahkan, saat insiden terjadi pihak lapas langsung menghubungi polisi dan melaporkannya.
"Anggota dalmas Polres Mimika yang dipimpin Ipda Lexi Medianto bersama 15 anggotanya setelah berhasil mengamankan situasi kemudian membawa PW ke polres untuk dimintai keterangannya," kata Kombes Kamal. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India
-
Gelar Pangeran Andrew Dicabut Gegara Pelecehan Seksual, Keluarga Giuffre Beri Respon Sinis
-
Pengamat: Jaksa Hanya Melaksanakan Penetapan Hakim di Kasus Nenny Karawang
-
Gagal Dimakzulkan, Bupati Pati Sudewo Ajak Lawan Politik Bersatu: Tidak Boleh Euforia
-
Kolaborasi Riset Sawit dan UMKM, Perkuat Inovasi Perkebunan Indonesia
-
Kahiyang Ayu Ajak Anak PAUD Amalkan Ikrar Anak Indonesia Hebat 2025
-
Sri Susuhunan Pakubuwono XIII: Profil, Silsilah, dan Karier Politik
-
Drama Mundur Keponakan Prabowo: MKD Tolak, Pengamat Sebut Tak Relevan