Suara.com - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Amir Syamsudin tak ingin pecahnya koalisi Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera di Jawa Barat berimbas kepada koalisi kedua partai di daerah lain.
"Karena kami komitmen, kami tidak perlu emosional dengan (kondisi) di Jabar itu," ujar Amir kepada Suara.com, Sabtu (30/12/2017).
Amir mencontohkan, di Pilkada Nusa Tenggara Barat, Demokrat konsisten mendukung Zulkieflimansyah yang merupakan kader PKS.
Menurut Amir, meskipun kursi Partai Demokrat lebih banyak daripada PKS di NTB, namun Demokrat tidak serta merta menganulir dukungan hanya karena persoalan di Jawa Barat.
"NTB itu adalah contohnya, betapa konsistennya Demokrat manakala telah komitmen untuk mendukung saudara Zulkieflimansyah yang dia adalah kader PKS. Dan justru dia kader PKS di DPR Itu, sebenarnya dari Banten," tutur Amir.
"Kalau soal komitmen dan ketepatan janji, jangan ragukan lah Demokrat," sambungnya.
Amir pun mengaku hingga kini Demokrat belum mengeluarkan SK untuk Pilkada NTB dan berharap tak ada perubahan lagi. Hanya sebab-sebab yang luar biasa, yang bisa merubah keputusan Demokrat di NTB.
"Sementara belum keluar Surat Keputusan). Mudah -mudahan tidak ada kejadian yang perlu perubahan apa yang sudah diputuskan itu tadi. Pokoknya ya sebelum pendaftaran Insya Allah SK sudah keluar. Kalau tidak ada sebab-sebab yang luar biasa," tandasnya.
Diketahui, PKS batal koalisi dengan Demokrat untuk mendukung Deddy Mizwar sebagai calon Gubernur di Jawa Barat. PKS telah resmi koalisi dengan Gerindra, PAN mengusung pasangan Mayjen TNI (Purn) Sudrajat dan Muhammad Syaikhu.
Baca Juga: Demokrat dan PDIP Saling Lempar Tanggungjawab Kasus Korupsi e-KTP
Terkait keputusan PKS tersebut, kata Amir, biar publik yang menilai.
"Kalau soal itu biarkan publik yang menilai. Tapi kami komitmen, kami tidak mudah berubah karena emosi dan perasaan belaka. Tidak," kata Amir.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory