Suara.com - Peta politik jelang Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2018 tiba-tiba berubah, setelah Abdullah Azwar Anas mendadak berniat mengundurkan diri sebagai bakal calon wakil gubernur mendampingi Saifullah Yusuf.
Bupati Banyuwangi tersebut menyatakan ingin mengundurkan diri sebelum proses pendaftaran cagub dan cawagub Pilkada Jatim dibuka, meski telah dideklarasikan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Niat Azwar Anas mengundurkan diri itu bukan tanpa sebab. Sebelum niat itu terlontar, sejumlah foto syur laki-laki yang disebut sebagai dirinya tengah bersama seorang perempuan.
Foto itu beredar di publik melalui apliasi obrolan berbasis ponsel. Untuk diketahui, foto-foto serupa juga sempat beredar pada pertengahan tahun 2017.
Satu foto menampilkan seorang laki-laki berkaus biru duduk di dalam mobil. Di bagian perut ke bawahnya, melintang kaki diduga seorang perempuan. Sementara di hadapan mereka terdapat sebotol anggur.
Sementara foto lainnya menampilkan laki-laki berkaus putih tanpa celana berada di dalam kamar. Di belakangnya, persisnya di depan cermin, terdapat sebotol anggur yang sama seperti pada foto pertama.
Gus Ipul Terkejut
Baca Juga: 'Prostitusi Minuman Ringan' Marak di Kampus Cina
Bacagub Saifullah Yusuf yang dideklarasikan PDIP berpasangan dengan Anas mengakui terkejut dengan isu kemunduran kompatriotnya itu.
"Terus terang saya terkejut mendengar kabar ini dan akan mengkomunikasikannya lebih dalam dengan Anas," kata Gus Ipul, sapaan akrabnya, kepada wartawan di Surabaya, Kamis (4/1/2018) malam.
Wagub Jatim tersebut mengakui belum bertemu langsung dengan Anas. Dia masih berkomunikasi via WhatssApp dan belum ada keterangan pasti mengenai pengunduran diri.
"Mas Anas bilang jika ingin bertemu dan menjelaskan secara langsung ke saya. Makanya, soal benar atau tidaknya isu itu, biar Mas Anas yang menjelaskan langsung," ucapnya.
Orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut menjelaskan, sedang didalami sejumlah isu yang berkembang dan meminta menunggu hingga sebelum masa pendaftaran, 8-10 Januari 2018.
"Kita tunggu nanti hasilnya 2-3 hari ke depan. Pada saatnya nanti akan disampaikan karena sekarang kami fokus pada rencana selanjutnya," kata Bacagub Jatim yang juga salah seorang Ketua PBNU tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji