Suara.com - Wakil Ketua Panitia Khusus Hak Angket DPR untuk KPK, Eddy Kusuma Wijaya, memastikan pihaknya masih terus bekerja meskipun Fraksi Partai Golkar berencana menarik diri dari keanggotaan.
Menurut Eddy, rencana F-Golkar menarik anggotanya belum menjadi pembahasan di internal pansus.
"Kami di pansus angket masih bekerja sebagaimana biasa. Sedangkan isu yang disampaikan tentang Golkar yang akan menarik anggota, belum dibahas di Pansus. Jadi kami tetap bekerja sebagaimana mestinya," kata Eddy di DPR, Jakarta, Rabu (10/1/2018).
Meski demikian, anggota Komisi III DPR itu mengatakan masa kerja Pansus tidak lagi lama, yaitu sampai tanggal 1 Februari 2018.
Pansus hak angket KPK juga telah menyiapkan rekomendasi perihal temuan pansus atas perjalanan dan kinerja KPK. Rekomendasi akan dibacakan dalam rapat paripurna DPR.
"Rekomendasi menyangkut tiga aspek yang menjadi objek penelitian pansus angket. Sebenarnya hanya ada tambahan-tambahan. Karena ini kan masih bergulir terus. Namanya informasi kan, masuk-masuk, ya kami tambahkan," ujar Eddy.
"Cuma kemarin tim perumus sudah merumuskan (rekomendasi). Mungkin sudah final. Cuma saya belum baca, kemarin kan sidang paripurna," Eddy menambahkan.
Kalau masa kerja mereka masih memungkinkan, pansus berencana kembali memanggil pemimpin KPK.
Baca Juga: Kisah Bayi yang Hanya Hidup Sehari Akibat Dianiaya Ayah
"Kalau tak datang ya terpaksa kami bacakan rekomendasi tanpa adanya sanggahan dari KPK," tandasnya.
Berita Terkait
-
Dua Pekan ke Depan, Partai Golkar Ajukan Calon Ketua DPR
-
Soal Pergantian Ketua DPR, Golkar Tunggu Revisi UU MD3 Selesai
-
Besok Paripurna DPR, Golkar Tak Kunjung Usulkan Pengganti Setnov
-
Meski Rangkap Jabatan, Airlangga Diyakini Bisa Jaga Kinerja
-
Airlangga Sudah Kantongi Nama Pengganti Setnov jadi Ketua DPR
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein