Suara.com - Bocah perempuan berinisial ZR yang baru berusia 11 tahun, menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh kedua orang tuanya sendiri.
Kaki ZR, warga Kecamatan Padang Utara, Sumatera Barat, itu dirantai oleh ayah tiri dan ibu kandungnya sendiri, akibat menolak menjadi pengemis.
ZR, seperti dilansir Coveasia—jaringan Suara.com, Sabtu (13/1/2018), berhasil melarikan diri dari rumahnya hingga ia sampai ke rumah salah seorang anggota polisi di Kecamatan Padang Barat.
"Anak ini cerdas, dia berhasil melarikan diri dari rumah dan menuju rumah salah seorang petugas di Padang Barat, kemudian baru diantarkan ke Polresta Padang," sebut Kasat Reskrim Polresta Padang Komisaris Daeng Rahman.
Daeng menjelaskan, anak tersebut disuruh oleh orang tuanya mengemis, karena menolak makanya dia lari dari rumah.
Ia menjelaskan, untuk sementara anak tersebut dititipkan di unit PPA Satreskrim Polresta Padang dan akan dilakukan penyelidikan terhadap orang tua.
“Kalau terbukti bersalah, pelaku akan dikenakan dengan sangsi hukuman penjara minimal 5 tahun sesuai dengan Undang Undang No 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak," kata Daeng.
Moriz, ayah kandung ZR, mengakui sama sekali tak mengetahui kekerasan yang menimpa ZR. Sebab, ia mengakui sudah sepekan terakhir pergi melaut.
Baca Juga: Bermasalah, Xiaomi Tunda Update Android Oreo di Mi A1
Selain itu kata Moris, dia dan ibu Zahra telah lama bercerai dan keduanya sudah memiliki pasangan baru.
"Saya tidak mengetahui hal tersebut dan sudah seminggu saya tidak bertemu dengan Zahra," ungkap Moriz.
Berita Terkait
-
1,5 Jam Jelang Penutupan, Suami Istri Daftar Pilkada Kota Padang
-
Tak Dapat Kerja, Laki-Laki Ini Tega Tembak Mati Bayi 2 Tahun
-
Rindu Tanah Minang? Yuk, ke "Minangkabau's Week" di TMII!
-
Diduga Pembakar Polres Dharmasraya, Dua Lelaki Ditembak Mati
-
Tarekat Naqsabandiyah Rayakan Idul Adha pada 31 Agustus
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Jawab Kritik, Sebut Gaya 'Koboi' Perintah Langsung dari Presiden Prabowo
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Tangis Histeris Ibunda Pecah di Pengadilan Usai Praperadilan Delpedro Ditolak
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook
-
Sudah Diizinkan Hakim untuk Pindah, Jaksa Agung Ngotot Minta Anak Riza Chalid 'Dikembalikan'!
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara
-
Sambangi KPK, Pelapor Ketua Bawaslu Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Proyek Renovasi Gedung
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra