Suara.com - Dewan Pers kembali mengingatkan media dan wartawan untuk menjaga independensi menjelang pilkada serentak 2018, agar masyarakat mendapatkan informasi yang berkualitas dan adil.
Ketua Dewan Pers Yosep Stanley Adi Prasetyo mengatakan, jika memutuskan untuk menjadi kandidat atau tim sukses calon, sebaiknya wartawan segera nonaktif dan mengundurkan diri secara permanen dari profesinya.
“Dicalonkan atau mencalonkan diri sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah adalah hak asasi setiap warga negara, termasuk wartawan,” ujar Stanley dalam edarannya kepada Anadolu Sgency, Kamis (18/1/2018).
Menurut Stanley, wartawan berkewajiban selalu bersikap independen, memberitakan peristiwa atau fakta sesuai dengan suara hati nurani dan menghasilkan berita yang akurat.
Pers menurut Stanley juga harus bisa menjadi wasit dan pembimbing yang adil, menjadi pengawas yang teliti dan seksama terhadap pelaksanaan Pilkada.
“Bukan malah menyalahgunakan ketergantungan masyarakat terhadap media,” ujar dia.
Menurut Stenley, setelah menjadi calon kepala daerah, atau wakil kepala daerah atau tim sukses, maka wartawan telah memilih untuk berjuang guna kepentingan politik pribadi atau golongannya.
Padahal tugas utama wartawan adalah mengabdi pada kebenaran dan kepentingan publik.
Baca Juga: Mau Jadi Hooters Girls? Gajinya Dua Kali UMR Lho!
“Dengan menjadi calon atau tim sukses, wartawan telah kehilangan legitimasi untuk kembali pada profesi jurnalistik,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita