Suara.com - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Sumatera Barat, Edi Hasymi mengimbau warga setempat untuk meningkatkan kewaspadaan terkait cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir.
"Cuaca ekstrem disebabkan tekanan udara rendah yang mengakibatkan hujan serta angin kencang, karena itu warga diminta waspada demi keselamatan diri," kata dia di Padang, Jumat (26/1/2018).
Perkiraan cuaca demikian akan terjadi di daerah itu hingga 31 Januari 2018. Masyarakat diharapkan tidak berteduh di bawah pohon ketika hujan terjadi, serta tak melintasi jalan dengan tebing curam karena berpotensi longsor.
Hujan disertai angin kencang yang terjadi pada Rabu (24/1/2018) telah menyebabkan pohon tumbang di empat titik.
Dua di antaranya menimpa bagian rumah warga di Jalan Siak RT 03 RW 03 Kelurahan Rimbo Kaluang Kecamatan Padang Barat, dan sebuah warung di belakang Kantor Lurah Cangkeh RT 02 RW 05 Kelurahan Cangkeh Nan XX. Bagi warga yang ingin bepergian diimbau menyiapkan payung serta jas hujan bagi pegendara roda dua.
Sementara Dinas Kesehatan Kota Padang mengingatkan agar masyarakat mewaspadai berbagai jenis penyakit yang disebabkan perubahan musim (pancaroba).
"Jenis penyakit yang dapat ditimbulkan antara lain diare, Demam Berdarah Dengue (DBD), Influenza dan penyakit lainnya," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Padang, Gentina.
Pada musim pancaroba, katanya tubuh dipaksa dengan cepat menyesuaikan terhadap perubahan musim itu, sehingga rentan terhadap serangan penyakit. Pada bagian lain Kepala seksi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Ketaping Padang Pariaman, menjelaskan secara umum cuaca Sumbar cerah berawan pada pagi hingga siang hari.
Namun pada sore hingga malam hari awan-awan hujan berkumpul di beberapa daerah hingga menyebabkan hujan dengan intensitas bervariasi, kadang sedang kemudian lebat.
Baca Juga: Tengok Kemolekan Gambar Lautan Membeku Akibat Cuaca Ekstrem
"Potensi hujan dan angin kencang berpotensi terjadi terutama di wilayah pesisir seperti Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kepulauan Mentawai dan Padang Pariaman terutama, saat sore hingga malam hari," katanya.
Tidak hanya Padang, daerah lain yang berpotensi diguyur hujan adalah Pasaman Barat, Agam, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kepulauan Mentawai, Limapuluh Kota, dan Pesisir Selatan.
BMKG juga mengingatkan masyarakat terhadap potensi angin kencang yang diperkirakan 60 kilometer per jam namun tidak setiap waktu kencang. (Antara)
Berita Terkait
-
Waspada, Cuaca Buruk Hantui Banten, Jawa Tengah dan Yogyakarta
-
Orangtua Perantai Kaki Anak yang Tak Mau Mengemis Jadi Tersangka
-
Orangtua yang Merantai Kaki Bocah ZR Bekerja sebagai Pemulung
-
Kaki Bocah 11 Tahun Ini Dirantai Orangtua karena Tak Mau Mengemis
-
Tengok Kemolekan Gambar Lautan Membeku Akibat Cuaca Ekstrem
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?