Suara.com - Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya menyelidiki panti pijat "Saboon Massage & Resto", yang berlokasi di kawasan Darmo Park Surabaya, atas dugaan menyediakan jasa prostitusi terselubung.
"Seorang terapis di Saboon Massage & Resto kami bawa ke Markas Polrestabes untuk dimintakan keterangan," ujar Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat Polrestabes Surabaya Komisaris Sri Andriyani kepada Antara, Jumat (26/1/2018) malam.
Dia mengatakan, penyelidikan dilakukan untuk menindaklanjuti razia di lokasi tersebut yang berlangsung pada Jumat sore.
Saat merazia “Saboon Massage & Resto”, polisi mendapati seorang terapis dan tamunya sama-sama dalam keadaan telanjang bulat di sebuah kamar.
"Kami juga menemukan kondom saat menggeledah kamar di Saboon Massage & Resto," ungkapnya.
Razia yang digelar mulai pukul 17.00 WIB itu juga melibatkan petugas dari Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya.
"Ini adalah razia rutin untuk menekan tindakan asusila dan angka peredaran narkoba di Kota Surabaya," ucapnya.
Razia tersebut salah satunya menyasar kawasan Kompleks Darmo Park Surabaya, karena banyak berdiri panti pijat.
Baca Juga: Menang Derby, Pique Ejek Tim Espanyol
Selain itu, razia juga menyasar rumah indekos di kawasan perkampungan Jalan Dukuh Kupang Timur Surabaya, yang berjarak tidak jauh dari Kompleks Darmo Park.
Menurut Sri, razia di rumah kos kawasan Jalan Dukuh Kupang Timur tidak mendapatkan hasil karena sebagian besar penghuninya masih belum pulang kerja.
"Sementara untuk razia di tempat panti pijat, hanya menemukan satu tempat di Saboon Massage & Resto yang diduga menyediakan jasa prostitusi terselubung. Kami masih dalami perkara ini," ujarnya.
Sri memastikan akan terus meningkatkan razia rutin semacam ini.
"Kegiatan ini akan terus kami lakukan, khusunya di tempat-tempat yang kami curigai digunakan sebagai tempat prostitusi," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum