Suara.com - Alasan Neneng, warga Gang Nusa Indah, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat, menyimpan mayat suami dan anaknya selama dua tahun terakhir di dalam rumah, akhirnya terungkap.
Perempuan berusia 74 tahun itu mengakui, sengaja tak menguburkan jasad sang suami bernama Hanung Sobana (84) dan anaknya Hera Sriherawati (40). Ia memercayai, kedua jasad itu bakal kembali hidup.
Hanung meninggal pada awal tahun 2017. Sementara Hera wafat setahun sebelumnya.
"Ibu itu bilang kepada saya, 'Pak, ini saya lagi mencari hidayah, nanti (dua mayat itu) hidup lagi'. Begitu katanya," tutur Ahmad Zaki, petugas Puskesmas setempat yang menemukan dua mayat tersebut, Rabu (31/1/2018).
Kisah tersebut terungkap ketika Zaki bersama rekannya yang tergabung dalam Tim Kesehatan Puskesmas Melong Asih yang tengah melakukan pendataan kesehatan pada Senin (29/1) pagi.
Saat ia mendata rumah Neneng, si tuan rumah tak memperkenankan mereka masuk. Neneng dan seorang anaknya, Denny Rohmat (42) menemui Zaki di luar rumah.
Saat itu, kata dia, Neneng mengakui tak membolehkan mereka masuk karena sang suami sedang tidur.
Penasaran, Zaki sempat mengintip isi rumah itu melalui jendela. Kala itu, ia mengakui melihat Hanung yang diklaim Neneng sedang tidur, berada di ranjang.
Seluruh tubuh Hanung yang dilihat Zaki, tertutupi kain sarung berwarna biru.
Baca Juga: Pemimpin Agung Iran Khamenei: AS Pindahkan ISIS ke Afghanistan
“Tapi saya curiga, kok orang yang tidur itu seperti tak bernafas. Saya curiga, apalagi mencium bau tak sedap dari dalam rumah itu,” tuturnya.
Karena tak dibolehkan masuk, Zaki dan rekan-rekannya memutuskan kembali ke Puskesmas Melong Asih untuk menyampaikan laporan tersebut.
Keesokan harinya, Selasa (30/1), Zaki dan keempat rekannya kembali ke alamat rumah tersebut, dengan didampingi Ketua RT setempat.
Karena merasa curiga, akhirnya tim memaksa masuk ke dalam rumah. Tim Kesehatan mendapati dua orang yang sedang tidur, dengan ditutupi kain sarung.
Ketika mendapat kesempatan petugas membuka dan ditemukan dua kerangka manusia.
Kasatreskrim Polres Cimahi Ajun Komisaris Niko N Adiputra mengatakan, pihaknya baru mengetahui peristiwa menghebohkan tersebut setelah Zaki dkk melapor.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Cegah Keracunan, BPOM Siapkan Modul Nasional untuk Juru Masak Program MBG
-
Kapan Sebaiknya Mengajukan Pinjaman Daring agar Lebih Menguntungkan?
-
Presiden Prabowo Turun Tangan Atasi Kasus Keracunan MBG, Ini Instruksi Detailnya!
-
Terungkap! Ini Identitas dan Pangkat Anggota TNI Penganiaya Pegawai Artis Zaskia Adya Mecca
-
Cuaca Hari Ini: BMKG Rilis Peringatan Dini Hujan Lebat dan Angin Kencang di 8 Kota Besar
-
Agus Suparmanto Ungkap Tantangan Terbesar PPP Usai Muktamar: Pulihkan Kepercayaan Umat
-
Peta Politik Baru di Meja Bundar Munas PKS: Dasco, Utut hingga Cucun Duduk Satu Meja
-
Cak Imin 'Deg-degan' pada Dasco di Munas PKS, Sinyal Politik di Balik Tawa Hadirin
-
Anak 10 Tahun di Tangerang Diduga Diculik Badut, Keluarga Minta Bantuan Warga
-
Ketum PPP Agus Suparmanto Tegas Akan Tindak Kader yang Abaikan Aspirasi Umat