Suara.com - Salah satu pengusaha pelaksana proyek e-KTP, Paulus Tannos, menyebut terdakwa Setya Novanto sebagai 'ketua' dalam proyek pengadaan e-KTP. Hal itu disampaikan Paulus kepada kuasa hukumnya, Hotma Sitompul.
Hotma mengulangi pernyataan Paulus tersebut saat dihadirkan jaksa penuntut umum sebagai saksi pada sidang lanjutan Novanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jalan Bungur Besar Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, hari ini Kamis (1/2/2018).
Awalnya, majelis hakim membacakan keterangan Hotma dalam berita acara pemeriksaan terkait percakapan antara Hotma dan Paulus.
Dalam BAP tersebut, Hotma mengatakan awalnya Paulus Tanos mengeluh soal chip yang sudah dibeli, namun tak bisa digunakan dalam proyek e-KTP.
"Dia (Paulus) bilang kan Setya Novanto DPR, coba tanyakan soal (chip) ini," kata Hotma kepada majelis hakim.
Hotma kemudian menanyakan Paulus siapa yang dapat ditanya terkait proyek senilai Rp5,9 triliun itu.
"Dia bilang, ketuanya itu Pak Setya Novanto," katanya.
Setelah itu, Hotma menyampaikan kepada Paulus jika dia mengenal baik mantan ketua DPR dan Partai Golkar tersebut.
Lalu, Paulus pun meminta bantuan kepada Hotma jika bertemu Novanto untuk ditanyakan persoalan itu.
Baca Juga: Siapa Aktor Besar di E-KTP, Novanto: Ya, Ada, Tapi Nantilah
Hotma melanjutkan, tanpa direncanakan ia bertemu Novanto di Hotel Grand Hyatt. Ia pun menanyakan perihal persoalan yang dihadapi Paulus.
Namun, menurut Hotma, Novanto menyatakan tidak mengetahui perihal proyek e-KTP.
"Pak Novanto bilang, 'Wah saya nggak tahu apa-apa soal itu'. Lalu pembicaraan tidak berlangsung lagi," kata Hotma.
Berita Terkait
-
Sindiran Pedas? Akademisi Sebut Jejak Sopir Sahroni, Noel, Setnov, Bahlil, hingga Haji Isam
-
Bukan di Bawah Bahlil, Golkar Siapkan Posisi 'Dewa' untuk Setya Novanto?
-
"Enaknya Jadi Setnov": Koruptor Rp 2,3 Triliun Bebas, Keadilan Jadi Lelucon?
-
Politisi NasDem Bela Remisi Setnov? 'Fine-Fine Saja' Lalu Singgung Amnesti Hasto dan Tom Lembong
-
Bebas dari Penjara, Kekayaan Setya Novanto Tembus Ratusan Miliar!
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
Terkini
-
Strategi Baru Tito Karnavian: 3 Wamendagri Diberi 'Kavling' Wilayah, dari Sumatera hingga Papua
-
KPK Kasak-Kusuk Soal Jumlah dan Harga Kuota Haji Khusus yang Diperjualbelikan
-
BMKG Rilis Peringatan Cuaca Ekstrem di Puluhan Provinsi
-
Viral Kasus Cacingan, KemenPPPA Ingatkan Sistem Perlindungan Anak Tanggung Jawab Seluruh Kementerian
-
Modus Dipijat, Kasus Kakek Cabuli Pria Sebaya di Tasik Bikin Gempar: Digerebek Lagi Kondisi Begini!
-
Ammar Zoni Kendalikan Peredaran Narkoba dari Penjara? Mimpi Bebas Pupus, Terancam Hukuman Berat
-
Dipimpin Duo Ade! Relawan Jokowi 'Geruduk' Bareskrim Minta Polda Tuntaskan Kasus Fitnah Ijazah Palsu
-
Halal Indonesia: Bukan Sekadar Label, Tapi Jaminan Kepercayaan dan Kunci Pasar Muslim Dunia!
-
Tiap Akhir Pekan, Kebun Binatang Ragunan Bakal Beroperasi Hingga Malam
-
Presiden Empat Kali Reshuffle dalam Setahun, Pengamat: Kabinet Prabowo Kian Gemuk dan Tidak Efisien