Suara.com - Aparat kepolisian memeriksa seorang laki-laki asal Provinsi Sichuan, Tiongkok, yang mempertontonkan aksi bunuh diri palsu.
Laki-laki yang identitasnya disembunyikan oleh polisi tersebut, berpura-pura bunuh diri menggunakan pisau dan tinta warna merah.
Aksi itu dilakukan agar mantan pacarnya bersedia kembali ke pelukannya, demikian sejumlah media di Beijing, Senin (5/2/2018).
Peristiwa itu bermula ketika mantan pacar memanggil polisi ke salah satu hotel di Kabupaten Qionglai, Kamis (1/2) malam.
Petugas mendapati seorang pria membawa pisau lipat, dan pergelangan tangan kirinya dibalut seakan-akan sedang mengalami pendarahan.
Saat berupaya merebut pisau dari tangan pelaku bunuh diri, polisi mencium gelagat mencurigakan.
Setelah menyadari bahwa cairan merah yang keluar dari pergelangan tangan kiri adalah tinta, maka polisi tidak membawa pelaku bunuh diri ke rumah sakit melainkan ke pos polisi di Yang'an.
Dalam jangka waktu yang tidak telalu lama, polisi mendapati secarik kertas.
Baca Juga: Kopi Durian, Pelepas Lelah dan Peningkat Libido Lelaki
"Kuburkan aku (di dekatnya) agar aku bisa melindungi dia selamanya," demikian tulisan di atas secarik kertas sebagaimana dikutip thecover.cn.
Sementara sang pacar sama sekali tidak menghiraukan ulah bekas teman prianya itu. Bahkan, dia tetap santai dengan memainkan telepon selulernya selama sang mantan berupaya membujuknya dengan berpura-pura bunuh diri sebagaimana pemeriksaan polisi.
"Ini bukan yang pertama kalinya dia lakukan," kata perempuan tersebut kepada polisi.
Pria itu tentu saja tidak melakukan tindakan nekat itu karena sangat menyakitkan, tulis Global Times.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
Menkum Sahkan Kepengurusan Mardiono, Mahkamah Partai Menggugat: Satu Syarat Formil Dilanggar
-
Menkum Supratman 'Tantang' Balik PPP Kubu Agus Suparmanto: Silakan Gugat SK Mardiono ke PTUN!
-
Polisi Larang Warga Berkerumun di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny: Kasih Kami Kesempatan!
-
Komitmen TJSL, BNI Perkuat Ekonomi Kerakyatan dan Kelestarian Lingkungan di Desa Ponggok Jawa Tengah
-
MDIS Buka Suara soal Ijazah Gibran, PSI: Hentikan Polemik Jika Niatnya Cari Kebenaran!
-
Rizky Kabah Tak Berkutik di Kamar Kos, Detik-detik Penangkapan TikTokers Penghina Suku Dayak!
-
Sidang Praperadilan: Nadiem Makarim Masih Dibantarkan, Orang Tua Setia Hadir di Ruang Sidang
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Korban Jiwa Bertambah Jadi 9 Orang
-
Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK di Tengah Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji, Bahas Apa?
-
Mengulik Pendidikan Gibran: MDIS Tak Keluarkan Ijazah, Hanya Jalankan Kurikulum Universitas Asing