Suara.com - Wiwi, perempuan berusia 40 tahun warga Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dilarikan ke rumah sakit karena luka bakar parah akibat sambaran api dari tabung gas isi 3 kilogram yang menyala.
"Kejadiannya sangat cepat. Untung tidak sampai membakar rumah. Tapi satu orang perempuan terkena luka bakar," kata Rudi, seorang warga di lokasi kejadian, Rabu (7/2/2018).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB di Rumah Makan H Muhidin di Jalan Usman Harun, Simpang Tiga Kecamatan Baamang.
Wiwi yang merupakan warga sekitar, bekerja di rumah makan yang terkenal dengan masakan khas nasi kuning tersebut.
Sebelum kejadian, ada beberapa orang yang sedang bekerja di dapur rumah makan sekaligus rumah tinggal tersebut.
Belum diketahui penyebabnya, api dari kompor yang sedang digunakan untuk memasak, tiba-tiba menyambar salah satu tabung gas lain yang ada di dapur tersebut.
Sejumlah orang yang datang bermaksud membantu, melempar tabung dan selang gas yang masih menyala itu ke samping rumah.
Namun ternyata, mereka tidak menyadari saat itu Wiwi sedang mencuci piring di samping rumah. Akibatnya, api dari kompor gas tersebut menyambar tubuh Wiwi.
Warga lainnya yang datang, langsung memadamkan api sehingga tidak sampai membakar rumah. Namun, akibat kejadian itu, Wiwi menderita luka bakar di sekujur tubuh hingga sebagian rambut. Pakaiannya juga ikut hangus terbakar.
Baca Juga: Siswa Pukul Guru hingga Tewas Dijebloskan ke Rutan Sampang
"Ada korban luka bakar satu orang. Tadi sempat diberikan pertolongan pertama, kemudian dirujuk ke RSUD dr Murjani Sampit agar mendapat pertolongan lebih intensif," kata Yusuf, salah satu petugas Palang Merah Indonesia.
Kebakaran tersebut membuat kaget masyarakat setempat. Sejumlah mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi karena khawatir api memicu kebakaran besar.
Masyarakat di kawasan itu masih trauma dengan kebakaran. Tahun 2013 lalu, puluhan rumah di kawasan itu hangus terbakar, termasuk Rumah Makan H Muhidin juga tidak luput dari kebakaran. Masyarakat berharap kebakaran jangan sampai terjadi lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Pelaku Pembakaran Kios Kalibata Ditangkap, Polisi Kini Buru Aktor Lain!
-
Ribuan Liter Air Bersih Terus Didistribusikan untuk Warga Terdampak Banjir Aceh Tamiang
-
Terobos Palang Pintu KA, Taksi Xanh SM Ringsek Dihantam Kereta di Perlintasan Kampung Bandan
-
Lapor Polisi Usai Diteror Bangkai Ayam hingga Molotov, DJ Donny: Saya Bukan Takut, Tapi...
-
Gerindra Soal Pilkada Lewat DPRD: Opsi Rasional Tekan Biaya Politik Tinggi
-
Difitnah Isu Ijazah Jokowi, Andi Arief: Pak SBY Terganggu, Kemungkinan Bakal Ambil Langkah Hukum
-
Malam Tahun Baru Jakarta Jadi Wadah Doa Lintas Agama Bagi Korban Bencana Sumatera
-
Polda Metro Jaya Catat Laporan Kejahatan Terbanyak Sepanjang 2025, Capai 74 Ribu Kasus
-
Alarm Narkoba di Jakarta: 27 Orang Terjerat Tiap Hari, 7.426 Kasus Terungkap Sepanjang 2025
-
Tutup Tahun 2025 di Lapangan, Presiden Prabowo Tinjau Pemulihan Bencana di Tapanuli Selatan