Suara.com - Kepolisian Metro Jakarta Timur telah menetapkan satu tersangka dalam kasus jatuhnya alat berat (crane) pengangkat beton proyek double-double track PT Kerta Api Indonesia di Jalan Matraman Raya, Jatinegara, Jakarta Timur, yang menewaskan empat orang pekerja.
Kapolres Metro Jaktim Komisaris Besar Yoyon Tony mengatakan, satu orang tersangka itu adalah operator crane berinisial AN.
Penetapan status tersangka itu berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi, bahwa AN dinilai lalai saat menggunakan launcher gantry alat berat tersebut.
"Inisial AN tersangka karena mengendalikan alat tersebut (launcher gantry), untuk alat tersebut layak digunakan,” kata Yoyon Jumat (9/2/2018).
Yoyon menjelaskan, hasil keterangan ahli beserta hasil olah tempat kejadian perkara Tim Labfor Mabes Polri, alat berat tidak dalam kondisi rusak.
Karenanya, tim ahli menyimpulkan kesalahan terjadi pada operator alatnya yang dikendalikan AN.
AN dianggap lalai saat melepaskan bantalan rel yang belum dalam posisi tepat. AN juga dituduh tak memerhatikan bahwa di bawah alat berat yang dikendalikannya, masih ada pekerja.
"Itu dia (tersangka) menaikkan bantalan (beton) double track, seharusnya kondisi steril, di bawah tidak ada bekerja. Seharusnya setelah ada pekerja, operator crane berpikir untuk lebih dulu mengosongkan tempat tersebut. Ini kelalaian operator,” tuturnya.
Yoyon mengatakan, polisi masih menyelidiki pihak lain yang diduga terlibat peristiwa tersebut.
Baca Juga: Gendut, Artis Cantik Bollywood Ini Pernah Dipanggil Sapi
“Ini masih terus kami dalami, misalnya peran lain yang harus mengawasi siapa, dan sebagainya,” kata Yoyon.
Sementara agar pembangunan proyek itu tetap dilakukan, polisi sudah membuka garis pembatas penyelidikan di TKP.
"Untuk penyidikan terus berjalan, tapi proyek pemerintah tetap berjalan. Karena proyek infrastruktur ini untuk masyarakat juga, jadi tidak ada alasan untuk berlama-lama,” ujar Yoyon.
Atas kelalaian, AN dijerat dijerat pasal 359 KUHP tentang kelalaian kerja yang menyebabkan orang lain meninggal dunia, ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
Untuk diketahui, jatuhnya alat berat tersebut terjadi pada 4 Februari 2018. Keempat korban yang meninggal antara lain adalah Jaenudin, buruh berusia 44 tahun yang berdomisili asli di Dusun Pakis II RT2/7 Kelurahan Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang.
Korban kedua, Dami Prasetyo (laki laki), 25 tahun, warga Kwarakan Wetan RT3/1 Kelurahan Kendalrejo, Kabupaten Purworejo.
Berita Terkait
-
Telan 4 Korban Jiwa, Polisi Usut SOP Proyek DDT Kereta Manggarai
-
Crane Proyek DDT Makan 4 Korban, Sandiaga: Sudah Saya Prediksi
-
Derita Buruh di Balik Tragedi Crane DDT yang Ambruk di Jatinegara
-
Polisi Hentikan Kasus Penodongan Pistol Mainan Dokter Yadika
-
Pesta Gay Gambir, Bayar Rp165 Ribu Dapat 'Pelumas'
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!