Suara.com - Kepulangan Novel Baswesdan ke Indonesia pascadirawat lebih dari 10 bulan di Singapura sangat ditunggu penyidik Direktorat Polda Metro Jaya. Hal itu karena Novel belum memberikan keterangan lengkap saat polisi menyambanginya di Singapura.
Polisi pun akan segera memeriksa Novel untuk melengkapi keterangannya di berita acara pemeriksaan (BAP) dalam kasus penyiraman air keras tersebut.
"Ya tentu penyidik akan memanggil (Novel) nanti, ada beberapa pertanyaan, di Singapura ada beberapa pertanyaan yang belum dijawab dan akan kita tanyakan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di kantornya, Jumat (23/2/2018).
Saat diperiksa di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura pada 15 Agustus 2017. Novel juga ditanyakan penyidik perihal pernyataannya yang disampaikan ke media.
Penyidik utama KPK itu tak mau membeberkan selama polisi belum mengungkap pelaku penyerangan. Bahkan, Novel juga tak mau mengungkapkan soal dugaan jenderal terlibat dalam kasus tersebut.
Setibanya Novel di Jakarta, Argo berharap Novel bisa menjelaskan soal pernyataan kepada polisi. Bila pernyataan Novel hanya sebatas asumsi maka hal itu bisa mengarah ke pelanggaran hukum.
"Kan sudah kita tanyakan dan dia menyebut seseorang maka kita perlu tanyakan, apakah betul atau hanya asumsi? Nanti misalnya betul melanggar hukum nanti kita kumpulkan bukti-buktinya. Kalau misalnya asumsi ya bisa menuduh orang di mana tidak boleh karena akan melanggar norma agama dan norma hukum," kata Argo.
Kapan pemeriksaan Novel? "Nanti penyidik yang beri tahu (jadwal pemeriksaan). Itu nanti ya," kata dia.
Baca Juga: Pascakembali ke KPK, Polisi Patroli di Rumah Novel Baswedan
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis