Suara.com - GNPF dan Persaudaran Alumni 212 sesumbar akan menggeruduk Pengadilan Negeri Jakarta Utara, saat sidang Peninjauan Kembali vonis terpidana kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama digelar, Senin (26/2/2018) pekan depan.
GNPF dan PA 212 adalah dua eksponen demonstrasi anti-Ahok pada masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017. Ahok kekinian dipenjara selama 2 tahun karena dianggap bersalah.
"Sehubungan dengan sidang PK Ahok yang akan digelar pada Senin pekan depan, kami mengundang massa untuk mengawal sidang itu,” tutur Penasihat PA 212 Gatot Saptono di Gedung Joeang, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (24/2).
Gatot yang bernama alias Al khathathath ini mengatakan, tujuan aksi itu adalah meminta majelis hakim menolak permohonan PK mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Gatot yang pernah ditahan karena kasus makar ini mengklaim, demonstrasi itu akan diikuti 5 ribu orang.
Ahok mengajukan PK ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara atas vonis dua tahun pidana penjara yang didapatnya terkait perkara penistaan agama.
PK tersebut diajukan Ahok karena Buni Yani yang menjadi penyebar video soal pernyataan Ahok, divonis bersalah dan dihukum pidana penjara satu tahun enam bulan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
DPR Tunggu Hasil Komisi Reformasi, Substansi RUU Polri Belum Final
-
SPI: Tanpa Reforma Agraria, Program Prabowo Bisa Jadi 'Beban Negara'
-
Game Changer! DPR 'Ketok Palu' Bentuk Pansus Khusus Selesaikan Konflik Agraria
-
Usut Korupsi Chromebook, Kejagung Periksa Menpan RB Azwar Anas
-
DPR Bahas Revisi UU BUMN, Dasco Ungkap Wacana Kementerian BUMN Jadi Badan
-
Tak Terima Hendak Ditinggal, Suami di Kebon Jeruk Jerat Leher Istri Pakai Tali Tas Hingga Tewas
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan