Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau langsung program Padat Karya di sekitar Bandar Udara Budiarto Curug, Tangerang, Provinsi Banten, Sabtu (24/2/2018).
Peninjauan program Padat Karya tersebut, sekaligus meresmikan program Padat Karya di 153 Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara seluruh Indonesia pada tahun 2018.
Budi menuturkan, pihaknya menyediakan anggaran sebesar Rp1,274 Triliun untuk program tersebut.
"Kemenhub menyediakan Rp 1,2 Triliun untuk mendukung program Padat Karya sehingga bisa memberikan kesempatan bekerja kepada 70 ribu orang selama 6 bulan. Jadinya, kalau mereka kerja tiga bulan tentunya lebih banyakdapatnya," ujar Budi di lokasi.
Budi meminta proyek Padat Karya tersebut harus diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan. Hal tersebut sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.
"Ini saya titip sama Dirjen (Dirjen Perhubungan Udara) agar proyek ini memang didapat bagi pencari kerja. Tadi dari tiga (pekerja) yang saya tanya, satu Ketua RT bekerja, dua lainnya baru pengangguran,” ungkapnya.
Budi menuturkan, anggaran program Padat Karya khusus untuk pembukaan lapangan pekerjaan di 153 bandara yakni Rp 400 miliar. Dana itu diperkirakan bisa menggaji 11 ribu orang.
"Di 153 bandara, anggarannya Rp 400 Miliar, orang yang dipekerjakan 11 ribu. Sekarang ini (pekerjanya) ada 100 orang yang di Curug. Setiap lokasi program itu, harus menyerap tenaga kerja dari desa-desa sekitar," jelasnya.
Teknisnya, kata dia, kepala-kepala bandara harus bertemu rukun tetangga untuk meminta data warga pengangguran.
Baca Juga: Kelompok Anti Ahok Bakal Gelar Aksi saat Sidang PK Kasus Ahok
Program Mendidik
Budi lantas membandingkan program Padat Karya dengan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang pernah diterapkan pemerintah sebelum Jokowi.
Menurutnya, program Padat Karya lebih mendidik daripada BLT dulu. Sebab, program itu mendidik warga untuk bekerja supaya mendapat penghasilan.
"Kalau BLT kan tak kerja dapat duit Cuma. cuma membuat mereka malas, kalau ini (Padat Karya) mereka dapat duit dari hasil kerja. Jadi mereka digaji Rp 130 ribu per hari, itu di atas upah minimum,” jelasnya.
Budi berharap pihaknya akan menganggarkan sebesar Rp 5 Triliun sampai Rp 6 Triliun untuk program Padat Karya tahun 2019.
Ke depan, kata Budi, jenis pekerjaan yang ditawarkan dalam program Padat Karya di sekitar Bandara tidak hanya petugas normalisasi sungai.
Berita Terkait
-
Menhub Sambangi Lokasi Program Padat Karya di Bandara Budiarto
-
Marak Kecelakaan Proyek Infrastruktur, Tiga Menteri Berkumpul
-
Menhub Optimis Program Padat Karya Tunai Serap Tenaga Kerja
-
Jalur Rel KA Ganda Manggarai - Cikarang Beroperasi Tahun 2020
-
Hari Ini Menhub Tinjau Proyek Jalur Ganda Rel KA di Bekasi
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Sentil Pejabat yang 'Flexing', Rocky Gerung Sebut Prabowo Perlu Sosok Jujur untuk Kendalikan Bencana
-
Punya Harta Rp 79 Miliar, Asal-Usul 29 Bidang Tanah Bupati Bekasi Jadi Sorotan
-
Akhir Pelarian Kasidatun HSU: Bantah Tabrak KPK, Diduga Terima Aliran Dana Rp1 Miliar
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir