Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengangkat 696 calon pegawai negeri sipil menjadi PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Jakarta.
Proses pengangkatan dilakukan pukul 14.00 WIB di Aula Blok G, Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Anies memimpin pembacaan sumpah. Anies meminta pegawai yang baru diangkat sebagai PNS untuk mematuhi peraturan yang berlaku.
"Jauhi korupsi, jauhi nepotisme, jauhi kolusi. Mudah dikatakan tapi nanti kalau saudara menjalani tergantung daya tahan pribadi saudara seklain," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (26/2/2018).
Anies ingin sumpah pengangkatan yang sudah diucapkan PNS baru tidak hanya sekedar untuk mengikuti kata-kata gubernur. Melainkan harus ditaati dan dijalankan selama bertugas.
"Sumpah ini disaksikan bukan hanya kita di ruangan ini, tetapi sumpah di depan Tuhan Yang Maha Esa. Karena itu saya ingatkan sekali lagi, ini adalah sumpah yang akan saudara-saudara pegang sepanjang karir saudara," kata Anies.
Selain itu ia mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga meminta 696 PNS baru untuk menjaga nama baik Pemprov DKI.
"Ketertiban saudara-saudara adalah nama baik kita, ketidaktertiban saudara-saudara berarti mencoreng nama kita. Jadi, jaga nama baik pegawai Pemprov DKI Jakarta," kata dia.
Sebanyak 696 CPNS yang diangkat sebagai PNS DKI Jakarta akan disebar ke 10 Satuan Kerja Perangkat Daerah. PNS yang paling banyak masuk di Dinas Pendidikan.
Baca Juga: Anies-Sandi Bakal Bangun Rumah Tapak DP Nol Rupiah di Cilincing
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Cari Potongan Rahang Alvaro, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Sungai di Bogor
-
Demi Target Ekonomi Indonesia Menolak Phase-Out Energi Fosil: Apa Dampaknya?
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember
-
KPAI Setuju Pemprov DKI Batasi Akses Medsos Pelajar, Orang Tua dan Sekolah Juga Kena Aturan
-
Tahu Kabar Dapat Rehabilitasi Prabowo Saat Buka Puasa, Eks Dirut ASDP Senang: Alhamdulillah