Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon meminta kepolisian membuktikan benar dan tidaknya sejumlah penggagas dan penggerak Muslim Cyber Army (MCA) melakukan penyebaran berita bohon atau hoax.
Dia khawatir penangkapan MCA justru mematikan demokrasi. Fadli mengatakan, polisi harus betul-betul memastikan hal yang dituduhkan ke MCA itu.
"Kita kan belum tahu. Dari beberapa kejadian, yuridisprudensi, kan ada tuduhan itu dulu, seperti penyebar hoax, bahkan ada kan Serachen. Tapi ternyata tidak terbukti gitu lho," kata Fadli di DPR, Jakarta, Kamis (1/3/ 2018).
"Nah, ini yang disisir adalah selalu pihak yang dianggap menantang pemerintah. Sementara kalau yang dijelek-jelekkan dari pihak yang non pemerintah atau pihak oposisi itu tidak difollow up sampai sekarang," tutur Fadli.
Wakil Ketua DPR menuding di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo polisi banyak melakukan penangkapan ke kelompok yang berselimut agama tertentu.
"Sekarang bisa di lihat oleh para politisi, oleh masyarakat juga, kenapa yang disasar itu hanya kelompok muslim. Seolah-olah kelompok muslim ini yang selalu jahat gitu lho," kata Fadli.
"Jadi penerintah dalam hal ini penegakan hukum seolah-olah dia diarahkan ke sana terus, tapi nanti tidak ada buktinya," tambah Fadli.
Berita Terkait
-
Satu Pelaku Kelompok The Family MCA Dibekuk di Tasikmalaya
-
Dapat Pencerahan di Penjara, Admin Muslim Cyber Army Menyesal
-
Pencetus Kelompok MCA yang Buron ke Korsel Ternyata Perempuan
-
Begini Prosedur Kelompok Muslim Cyber Army Rekrut Anggota
-
Jadi Admin Muslim Cyber Army, Polisi Tangkap Dosen UII Yogyakarta
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari