Suara.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menegaskan negara belum akan memberikan grasi atau pun tahanan rumah untuk terpidana terorisme Abu Bakar Ba'asyir. Hanya saja penahanan Ba'asyir akan dipindahkan.
Pemindahan lokasi penahanan Ba'asyir kemungkinan di dekat kampung halamannya di Sukoharjo, Jawa Tengah. Rencana itu sudah dilaporkan Wiranto ke Presiden Joko Widodo.
"Presiden, pesannya adalah pertimbangan kemanusiaan. Yang bersangkutan sudah tua, kesehatannya sudah menurun. Maka tentunya pertimbangan kesehatan agar tetap sehat di penjara ini, di tahanan yang utama," kata Wiranto di kantor Kemenkopolhukam Jakarta, Selasa (3/6/2018).
Wiranto melanjutkan pemindahan tahanan itu dilakukan agar keluarga Ba'asyir mudah menjenguk.
"Lebih mudah saudaranya besuk, lebih muda berkomunikasi dengan keluarganya. Perlakuannya tetap sama di rumah tahanan. Pengawasan dan perlakuan tetap sama," tambah Wiranto.
"Sehingga apa pun yang terjadi yang bersangkutan harus dapat fasilitas upaya medical. Bahkan kalau perlu dengan helikopter untuk membawa ke Rumah Sakit," ujar Wiranto.
Ba'asyir kini mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Sebelumnya ada dukungan dari tokoh agama dan politisi agar Ba'asyir bisa menjadi tahanan rumah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Prabowo Kagum PKS Sodorkan Profesor ITB Masuk Kabinet, Siapa Orangnya?
-
Hadirkan Balai Warga, Gubernur Pramono: Ruang Kolaborasi untuk Semua Kalangan
-
Tersangka Kasus LNG Pertamina Seret Nama Ahok: Saya Minta Ahok dan Nicke Bertanggung Jawab!
-
KPK Serius! Atalia Praratya Akan Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Iklan BJB, Ada Apa?
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Keracunan MBG Merupakan Tantangan Menuju Kesuksesan
-
Perang Klaim Ketum PPP: Mardiono Vs Agus Suparmanto, Siapa yang Sah?
-
Penembakan Mengerikan Guncang Gereja Mormon Michigan, 2 Tewas 8 Luka-luka
-
Cegah Keracunan, BPOM Siapkan Modul Nasional untuk Juru Masak Program MBG
-
Kapan Sebaiknya Mengajukan Pinjaman Daring agar Lebih Menguntungkan?
-
Presiden Prabowo Turun Tangan Atasi Kasus Keracunan MBG, Ini Instruksi Detailnya!