Suara.com - Polisi telah meringkus seorang pemuda bernama Wisnu Eka Darmawan (17) lantaran telah mencabuli anak di bawah umur di kawasan tempat tinggalnya di kawasan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ada tujuh anak-anak yang menjadi korban aksi pencabulam yang dilakukan Wisnu.
Aksi bejat Wisnu terbongkar ketika orangtua MR (8) melihat pelaku sedang merapihkan celana putranya saat bermain di kamar.
"Orangtua korban memergoki pelaku sedang sama-ama menaikan celana di kamar rumah korban," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin (12/3/2018).
Setelah itu, kata Argo, MR pun membeberkan perbuatan bejat pelaku kepada ibunya. Kemudian, rekan-rekan bermain MR pun mengakui jika turut menjadi korban pencabulan Wisnu.
Polisi kemudian menangkap Wisnu di kediamannya, Minggu (11/3/2018) kemarin. Motif pencabulan itu dilakukan kepada anak-anak tetangganya karena tak kuat menahan hasrat seksualnya.
"Bahwa pelaku mengakui perbuatannya karena nafsu dan keinginan pelaku sendiri," kata Argo.
Pelaku juga mengancam akan membunuh para korban apabila perbuatan pencabulan itu dibeberkan kepada orang lain. Dari hasil keterangan sementara, perbuatan cabul itu dilakukan Wisnu sejak tahun 2017 lalu.
"Mengancam korban akan dipukul dibunuh dan dilakukan pencabulan," katanya.
Terkait pengungkapan kasus ini, polisi masih mendalami adanya anak-anak lain yang turut menjadi korban pencabulannya.
Baca Juga: Ada Kasus Pencabulan Lain di National Hospital, Ini Pelakunya!
Berita Terkait
-
Modus Diajak Main, Mahasiswa Cabuli 2 Anak Tetangga di Kramatjati
-
Cabuli Remaja 12 Tahun Hingga Hamil, Edi Dihukum 10 Tahun Penjara
-
Bejat! Wali Kelas Cabuli 65 Murid SD di Tempat Ramai
-
Sudah 6, Polisi Telusuri Korban Lain Guru SD Cabul di Kembangan
-
Guru yang Cabuli 6 Siswi SD di Kembangan Dites Kejiwaan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun