Suara.com - Aksi perampokan yang diduga dilakukan dua pria berambut cepak dengan menggunakan senjata api di Jalan Raya Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, ternyata telah berlangsung cukup lama dan sangat meresahkan warga.
Hingga kini, kedua pelaku masih berkeliaran di tengah masyarakat. Korbannya pun telah cukup banyak dari kalangan pedagang. Dalam aksinya, pelaku biasa menghadang korbannya di tengah jalan sebelum merampas harta bendanya.
Junaidi, pedagang ikan di Pasar Ceger, warga Gang Swabakti, No18, RT 1/11, Kelurahan Pondok Aren berharap, kedua pria cepak berpistol itu segara ditangkap agar tidak ada korban pedagang lain.
"Saat kejadian (yang menimpa) saya, kedua pelaku sempat dihampiri keamanan. Katanya, satpam itu bernama Rozali, jaganya di Arinda. Tapi tidak ada yang kenal," kata Junaidi, Minggu (25/3/2018).
Usai kejadian yang menimpanya pada Senin 19 Maret 2018 lalu, banyak pedagang lain di kawasan Pasar Ceger, tempat dirinya berjualan ikan, mengaku juga pernah menjadi korban pelaku sampai saat ini.
Atman, pemilik Toko Sumber Makmur salah satunya. Dirinya mengaku pernah menjadi korban perampokan kedua pria cepak berpistol tersebut, yakni sebanyak dua kali.
"Kejadian pertama sudah lama. Beberapa tahun lalu. Tetapi saat itu tidak ada kerugian. Hanya kakak saya dipukuli oleh kedua pelaku. Karena saat itu saya tidak bawa uang di dalam tas saya," jelas Atman.
Atman mengaku, saat itu tidak melapor polisi. Bahkan, saat kejadian yang kedua kalinya, tepatnya lima bulan lalu, dirinya juga enggan melapor polisi, kendati telah merugi Rp 4 juta.
"Takut saya, kalau melapor polisi. Kadang-kadang, lapor juga polisi juga tidak pernah ditindaklanjuti, malah minta duit. Makanya saya tidak mau lapor, ya biarkan saja. Biar nanti Allah SWT yang balas," keluh Atman.
Bak setali tiga uang, Agus yang merupakan pegawai Atman mengaku, pada kejadian kedua itu, dia bersama temannya Irwan yang menjadi korban. Saat itu, mereka sedang naik mobil hendak belanja. Tanpa banyak basa-basi, kedua pelaku langsung menghadang korbannya.
Baca Juga: Suami Amara 'Lingua' Ungkap Kebaikan Mendiang sang Mertua
"Modusnya mengaku diserempet mobil. Tetapi saya tidak merasa. Tiba-tiba, seorang pelaku turun dari motor (Yamaha) King, dan memepet badannya ke jendela mobil. Lalu mengambil uang di dashboard," ungkapnya.
Saat itu, Agus dan temannya mengaku tidak berdaya. Sebab pelaku sambil menodongkan pistol ke arahnya. Setelah mengambil uang, pelaku langsung pergi. Peristiwa itu terjadi saat sore hari.
"Pelaku pura-puranya nyenggol. Terus saya disuruh minggir. Lalu dia ngambil uang di dashbord. Setelah ambil uang, langsung keluarkan pistol. Kejadiannya lima bulan lalu, di Amalina, sebelum Arinda," terangnya.
Dari keterangan Agus, pelaku memiliki ciri yang sama dengan yang merampok Junaidi minggu lalu. Satu berbadan gemuk, dan satunya agak tinggi, dengan postur tubuh layaknya seorang tentara.
"Pelaku bisa ngomong Jawa. Ciri-cirinya satu agak pendek, badannya gemuk. Dan yang satunya lagi agak tinggi," sambungnya.
Sementara itu, Kapolres Tangsel yang baru, AKBP Ferdy Irawan mengaku sudah mengetahui adanya peristiwa tersebut. Dirinya pun berharap masyarakat yang menjadi korban membuat laporan resmi kepolisian.
Berita Terkait
-
Sadis! Komplotan Perampok di Tangsel Keroyok Korban, Disekap di Mobil Sambil Dipaksa Cari Orang
-
Residivis Spesialis Rumah Kosong Beraksi Lagi di Jakarta Barat: Lampu Menyala Jadi Incaran!
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Berani Tembaki Polisi dan Warga! Komplotan Curanmor Sadis Asal Lampung Ditangkap di Bekasi
-
Teror Perampok Duren Sawit: Todong Nenek dengan Senpi, 2 Pelaku Diringkus, Polisi Buru Sisanya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bahlil Pasang Target Tinggi di Pileg 2029: Bisa Terwujud Kalau Presiden Senyum Bersama Golkar
-
Lampu Hijau DPR: Anggaran Bencana Sumatera Boleh Diutak-atik Tanpa Izin, Ini Syaratnya
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat