Suara.com - Mayoritas publik ternyata belum mengetahui nomor urut partai-partai politik peserta Pemilu 2019, meski KPU sudah menetapkan hal tersebut pada 18 Februari 2018.
Berdasarkan hasil survei Political Communication Institute, sebanyak 74,51 persen dari responden yang mereka dapat mengakui tak mengetahui nomor urut parpol peserta pemilu.
"Ada 74,51 persen publik yang belum tahu nomor urut partai politik. Hanya 12,32 persen yang tahu nomor urut partai politik, dan selebihnya 13,17 persen menjawab ragu-ragu," kata Direktur Polcomm Institute Heri Budianto saat merilis hasil surveinya di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (25/3/2018).
Namun, ketika responden ditanya mengenai partai yang akan dipilih pada Pemilu 2019, PDIP muncul sebagai jawaban yang paling sering disebut.
Sebanyak 23,25 persen responden survei itu memilih PDIP; Gerindra 17,75 persen; dan, Golkar 15,75 persen.
"Kemudian partai papan tengah itu ada Demokrat 7,92 persen; PKB 7,25 persen; PKS 5,42 persen; dan, PAN 4,33 persen," tutur Heri.
Survei melibatkan 1.200 responden di 34 Provinsi. Sedangkan metode yang digunakan yaitu multistage random sampling, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin error 2,83 persen.
"Survei ini dilakukan pada tanggal 18 hingga 21 Maret," kata Heri.
Baca Juga: Tak Senonoh di Museum Holocaust, Syahrini Disorot Media Asing
Berita Terkait
-
PKS Klaim Mayoritas Rakyat Indonesia Ingin Ganti Presiden di 2019
-
Akankah 'Nyanyian' Novanto 'Menggoyang' Koalisi Jokowi?
-
Nasib Koalisi PDIP - Demokrat Pasca 'Nyanyian' Setya Novanto
-
Koalisi Jokowi Belum Solid, Golkar Berpeluang "Lompat Pagar"
-
Puan Diduga Terima Duit Korupsi e-KTP, PDIP: Kami Siap Diaudit
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih