Suara.com - Putri Kerajaan Thailand Bajrakitiyabha Mahidol menyambangi Lembaga Pemasyarakat Perempuan (LPP) di Jalan Mochammad Yamin, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Senin (2/4/2018). Perempuan putih itu didampingi dikawal tim kerajaan.
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka mendukung pelaksanaan Bangkok Rules memberikan perhatian khusus terhadap narapidana perempuan dan anak. Plt Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kota Tangerang, Mardjoeki menyambut kedatangan Putri Bajrakitiyabha.
"Kunjungan Putri kerajaan Thailand ini merupakan suatu kehormatan dan diharapkan menjadi motivasi bagi LPP Tangerang dan LPP lainnya, untuk mempedomani dalam melakukan pembinaan terhadap warga binaan perempuan dan anak," kata Mardjoeki.
Di lokasi yang sama, Kepala Lapas Perempuan Tangerang Herlin Candrawati menegaskan bahwa pihaknya telah mengimplementasikan Bangkok Rules.
"Kami telah mengimplementasikan Bangkok Rules dalam memberikan perlakuan dan pembinaan terhadap warga Binaan Pemasyarakatan Perempuan Tangerang, perlakuan non diskriminatif, memberikan sarana untuk komunikasi dengan keluarga, memberikan informasi tentang aturan dan tata tertib Lapas," ungkapnya.
Herlin menambahkan selain itu tata tertib lainnya yaitu, memberikan program pembinaan kepribadian, memberikan pembinaan agama sesuai kepercayaan agamanya, pemberian fasilitas ruang bermain anak, sanitasi yang layak, pemenuhan kebutuhan makanan dan minuman.
Diketahui Lapas ini dihuni narapidana dari WNA sebanyak 54 orang dan dan WN Thailand sebanyak 8 orang. Diakhir kunjungannya Putri kerajaan beserta duta besar Thailand dan jajarannya meninjau ruang bermain anak dan melakukan dialog melalui mekanisme round table discussion dengan petugas LPP. (Anggy Muda)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan