News / Nasional
Minggu, 08 April 2018 | 18:26 WIB
Menteri Sosial, Idrus Marham, mengunjungi Nenek Becce, di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Sabtu (7/4/18). (Sumber: Istimewa)

Suara.com - Tak ada yang istimewa dengan sepetak gubuk tua di salah satu sudut areal pemakaman di Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Wattang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan itu. Orang yang lalu lalang di sekitar lokasi, tepatnya di Jalan Basuki Rachmat ini, nyaris tak ada yang perduli.

Di bangunan semi permanen dari material barang bekas ini, hidup janda renta, Sandro Becce, begitu ia biasa dipanggil. Sandro , dalam bahasa Bugis artinya 'dukun anak'.

Sabtu (7/4/18) pagi, gubuk reyot itu mendadak ramai. Ada tamu istimewa yang bertandang ke rumah janda beranak lima ini.

Si tamu tak lain adalah Menteri Sosial, Idrus Marham, dan rombongan.

Mensos hadir, karena kabar bahwa si nenek tidak lagi menerima faslitas bantuan sosial. Tanpa canggung, Mensos masuk ke gubuk reyot ini, dan duduk di samping Nenek Becce.

Maka mengalirlah perbincangan ringan.

Kepada Mensos, Nenek Becce mengaku ikut menyaksikan era kolonialisme Belanda dan Jepang. Sesekali ia berbicara dalam dua bahasa negara itu dengan fasih.

Namun memang tak ada data sahih, kapan Nenek Becce lahir. Sejumlah warga menaksir, usianya lebih 100 tahun. Sudah lama Nenek Becce hidup sebatangkara.

Kelima anaknya sudah dewasa dan hidup berpencar.

Rombongan dari Jakarta ini menyaksikan kondisi tempat tinggal si nenek yang jauh dari layak. Bangunan semi permanen, atap bocor, perabotan minim dan sudah reyot.

Mensos mengetahui kasus Nenek Becce dari media. Setelah melalui pengecekan, Nenek Becce dinyatakan memenuhi syarat menerima bansos.

Dalam kesempatan itu, Mensos menyerahkan langsung Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), yang menunjukkan si nenek berhak mendapatkan bansos PKH Lansia.

Begitu tahu resmi mendapat bantuan lagi, Nenek Becce pun tak sanggup menahan air mata. Mensos memeluk, selayaknya memeluk ibu sendiri.

Saat Dirjen Penanggulangan Kemiskinan, A. Zainal Dulung bertanya, apakah Nenek Becce tahu siapa yang memeluknya?

“Tidak tahu,” jawabnya.

Load More